Produksi Biji Kopi Di Provinsi Bengkulu Mengalami Peningkatan.

foto:biji kopi/ ist.

Bengkulu- Bidikfakta.com, Pertanian Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan produksi biji kopi pada tahun 2019. Kepala Bidang Perkebunan, Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong M Yusup mengatakan peningkatan hasil produksi biji kopi yang dihasilkan petani setempat seiring dengan adanya penambahan luasan perkebunan baru, baik jenis kopi Robusta maupun arabika. Minggu (5/1/20).

Pada tahun 2019, total produksi kopi mencapai 17.795.010 kg, jumlah ini lebih banyak dari tahun 2018 lalu hanya sebanyak 15.739.920 kg. sedangkan untuk kopi jenis arabika pada 2018 sebanyak 179.250 kg menjadi 187.710 kg. ujarnya

ia menjelaskan bahwa, luas kebun rakyat untuk jenis kopi robusta di kabupaten Rejang Lebong hingga akhir 2019 kemarin mencapai 23.103 hektare atau bertambah 66 hektare dari 2018 lalu. dari luasnya kebun kopi robusta 23.103 hektare tersebut, tanamannya belum menghasilkan karena baru ditanam.

"Total produksi kopi jenis robusta yang dihasilkan petani di Kabupaten Rejang Lebong sepanjang tahun 2019 lalu mencapai 17.795.010 kg atau rata-rata produksi per hektare 853,82 kg, dengan jumlah petani sebanyak 18.559 KK," katanya.

Sedangkan untuk kopi arabika, kata dia saat ini luasannya baru mencapai 519 hektare, dengan empat haktare di antaranya merupakan perkebunan baru. Rinciannya luasan tanaman yang belum menghasilkan 286 hektare dan tanaman yang sudah menghasilkan seluas 233 hektare.

"Kopi arabika ini sepanjang tahun 2019 lalu produksinya mengalami peningkatan dari 179.250 kg menjadi 187.710 kg, dengan rata-rata produksi per hektare 797,38 kg, dengan tanaman kopi arabika ini dibudidayakan oleh 508 KK yang tersebar dalam beberapa kecamatan di Rejang Lebong," ujarnya. Red-Anang Suganda/ist.

Posting Komentar

0 Komentar