
Para pengamen cilik dan anak jalanan tampaknya menjadi fenomena tak sedap yang muncul di kota lampung tengah. liat saja para pendendang jalanan di seputar rumah makan pindang baung " Bik Cik bandar jaya lampung tengah. Jumat(13/3/20)
"Anak-anak usia sekolah ini sudah harus mencari nafkah di jalanan selama sembilan hingga 10 jam sehari. Hasilnya, mereka mendapat uang sekitar Rp 20 sampai Rp 30 ribu" kata khoiri pasha salah satu anak pengamen jalanan.
Semua anak-anak pengamen terlahir dari keluarga miskin. Dengan berbagai alasan, orangtuanya terpaksa meminta mereka membantu mencari uang.akhirnya anak usia sekolah itu terpaksa menghabiskan masa kecil di jalanan. Hal itulah yang dialami Khoiri pasha pengamen cilik di rumah makan bandar jaya lampung tengah.
Khoiri mengaku hasil mengamen uang tersebut untuk membantu biaya sekolah,karena orang tuanya sehari hanya berjualan duku dan tak cukup biaya. Jadilah dia seorang pengamen yang bergelayutan di jalanan. dari hasil uang mengamen, selalu Khoiri selalu berikan kepada orangtuanya. Padahal, duit yang mereka dapatkan hasil mengamen tak sepenuhnya bakal dinikmati mereka. Buat uang bersekolah, misalnya, atau keperluan keluarga lain.
Khoiri berharap semoga bisa terus membantu mencari nafkah untuk orang tua dan keluarganya. Khoiri pun memiliki cita-cita menjadi seorang Anggota TNI. tanpa cita-cita itu, mereka seperti lenyap ditelan keramain jalanan di bandar jaya lampung tengah. Red-Wst/ist.
Bidodata :
Nama : Khoiri Pasha
Alamat : Gg. Kartini Bandar Jaya Lampung Tengah
Tlp : 0823 8077 1071
0 Komentar