POLRES METRO JAKARTA BARAT POLSEK KALIDERES PAM KUNJUNGAN KERJA MENTERI KOPERASI & UKM BPK TETEN MASDUKI T DI KOMPLEK KOPTI RW 11 KEL.SEMANAN

Jakarta - bidikfakta.com, berlangsung Kegiatan Pam  kunjungan Menteri Koperasi dan Ukm , Kantror sekretariat pos Rw 11 Kel Semanan Kec Kaliderea Jakarta Barat, dalam rangka meninjau proses produksi tahu dan tempe jumat 13/03/2020.  13.17.00 WB.


Acara tersebut di lakukan di Komplek Kopti Rw 11 Kel Semanan Kalideres Jakarta Barat 11610.
   Dihadiri oleh
1. Menteri Koperasi dan UKM Bpk. TETEN MASDUKI
2. Ketua GAKOPINDO Bpk.H.AIP SARIFFUDIN.
3.Camat Kalideres Bpk.H.Naman Setiawan
4. Kapolsek Kalideres Kompol INDRA MAULANA,SH,S.IK, MS.i
5. Lurah Semanan Bpk.Bayu Fadehan ganta
6. Ketua Kopti Jakbar Bpk.warmin
7. Ketua Rw 11 Bpk.Zaini.
8. LMK
9. Para pengrajin tahu dan tempe
Dalam acara Kunjungan Menteri Koperasi dan Ukm Dalam Rangka Meninjau proses pembuatan tahu dan tempe.


SAMBUTAN MENTERI KOPERASI DAN UKM
Pemerintah mendukung koperasi tahu dan tempe karena sektor riil yang terus bertahan dan berkembang karena komoditinya diperlukan karena sehat.
Kita mendorong di pasar luar negeri dan pasar global

2. Gakopindo berencana melakukan ekspor keluar Pemerintah akan menfasilitasinya.
Potensi kita cukup banyak tahu dan tempe bangsa diluar negeri sudah mulai tau kalau ini makanan sehat.

Di sertai Tanya jawab
- Ketua Kopti Jakbar Warmin
Terkait rencana kebutuhan gas elpiji kami minta dibantu pengadaannya mengingat warga kopti sangat membutuhkan untuk produksi tahu tempe

- Suparman ( Pengrajin tahu dan tempe )
Untuk menjngkatkan kualitas agar pemerintah dapat hadir ditengah2 Pengrajin tempe dng cara pendampingan dan adanya peralatan yg modern dengan adanya tantangan pasar bebas.
Masalah gas Elpiji para pengrajin sangat membutuhkan.

Tarjani ( Anggota Kopti )
Masalah yg dihadapi keperdulian anggota dan pengurus kurang karena tidak adanya lagi kepercayaan Anggota Kopti, bagaimana pemerintah dapat memberikan solusinya.
Selama yg mengolala  bukan anggota koperasi tapi kepada tengkulak.
Masalah pengadaan kacang murah.
Tolong dibantu masalah penanganan Gas Elpiji untuk produksi Tahu dan tempe.


Sunarno
Permintaan gas elpiji jng sampai langka
- bagaimana rumah produksi biar terlihat layak
Kami meminta bantuan dari pemerintah.
Apapun yg dibicarakan kebutuhan kita hanya kacang kedelai.
Dulu ada subsidi dari pemerintah, saat ini sudah tidak ada.
Intinya komoditi kacang kedelai dimasukan dalam subsidi utama.

Jawaban Menteri Koperasi dan UKM.
1. Masalah Kedelai Distribusinya akan melalui Gakopindo dan ini akan Kami bicarakan kepada Menteri Perdagangan masalah Gas juga akan sama.

2. Masalah Rumah Produksi akan di berikan pembiyaan Rumah produksi murah.
Untuk mesin dan peralatan akan dibantu oleh menteri perdagangan sedangkan Untuk Rumah produksi bersama ada pada Pemda.
Terkait rumah Produksi harus murni Tanah pemerintah. (Aris/Widodo)

Posting Komentar

0 Komentar