Lebaran di Tengah Pandemi COVID-19 Sejumlah Warga Garut Jabar Bersilaturahmi Secara Vitual

foto:ilustrasi/ist

Garut-BidikFakta.com, Sejumlah umat Muslim di Kabupaten Garut, Jawa Barat, bersilaturahmi secara virtual menggunakan aplikasi khusus telepon seluler dengan keluarga jauhnya di luar kota maupun dalam satu kabupaten untuk merayakan Idul Fitri 1441 Hijriyah di tengah pandemi COVID-19.

"Ya tahun 2020 ini sangat berbeda, biasanya mudik ke Bandung, tapi sekarang silaturahmi di hari Lebarannya dengan 'video call' melalui 'handphone (HP)," kata Deny (25), warga Perumahan Malayu Selaras, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Ahad. Minggu(24/5/20).

Ia menjelaskan bahwa setiap hari Lebaran tahun sebelumnya selalu mudik ikut istri untuk berkumpul bersama keluarga besar istri di Kabupaten Bandung.

Namun karena kondisi pandemi COVID-19 ini, kata dia, silaturahmi di hari Lebaran ditunda dulu untuk menjaga kesehatan keluarga maupun anggota keluarga lain yang dikunjungi.

"Lebaran di Bandung tahun ini ditunda dulu, sementara pakai 'handphone' untuk menyampaikan minta maaf ke semua keluarga," kata bapak dua anak itu.

Selain Ningrum, warga Garut lainnya Andre juga menggunakan telepon seluler untuk bisa "video call" dengan keluarga yang berada di beberapa tempat di Kabupaten Garut dan yang tinggal di Kabupaten Tasikmalaya.

"Kita silaturahmi dengan keluarga jauh pakai aplikasi Google Duo," kata Andre

Warga lainnya yang bersilaturahmi secara virtual, Asep mengatakan Lebaran tahun ini menggunakan video call aplikasi WhatsApp untuk menyampaikan selamat Idul Fitri kepada keluarga di Bandung.

"Sementara kita Lebarannya di video call saja untuk menyampaikan maaf kepada orang tua dan keluarga lainnnya," kata Asep, di Malangbong, Garut.

Sementara itu, suasana hari pertama Lebaran di Garut terpantau beberapa orang melakukan silaturahmi dengan mengunjungi tetangga dan sanak saudaranya di Garut.

Selain itu, sejumlah warga di Garut juga tampak ramai berziarah ke makam keluarga dan bersalaman dengan sejumlah orang yang ditemuinya di jalan. Red-Anang Suyono/ist.

Posting Komentar

0 Komentar