Jakarta, bidikfakta.com, 2 Februari 2021 - Wakil Ketua Umum Relawan Jokowi, Aliansi Joko Widodo - Ma'ruf Amin (AL JAMIN) menduga ada niat tertentu AHY mengeluarkan pernyataan yang "menyerang" Ketua KSP Jend Purn Moeldoko,seolah - olah Moeldoko akan mengkudeta AHY di Partai Demokrat.
AL JAMIN menduga hal tersebut merupakan strategi AHY untuk dilirik Presiden Jokowi, apalagi dalam resufle 2020 yang lalu, AHY tidak masuk dalam jajaran kabinet Jokowi. Bisa aja kalau ada resufle berikutnya AHF "dilirik".
Selain itu AHY melakukan itu sebagai strategi untuk menaikkan popularitasnya yang mulai meredup dengan memposisikan sebagai pihak yang dikorbankan, untuk menarik perhatian publik, ya sekedar "pemanasan" untuk menghadapi Pemilu 2024 yaitu Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Relawan AL JAMIN menjamin bahwa publik Indonesia saat ini cerdas dan tidak mudah percaya akan "framing" AHY. Karena saat ini publik atau masyarakat Indonesia masih belum melupakan beberapa proyek yang mangkrak ketika Partai Demokrat berkuasa, seperti Wisma Atlet Hambalang,Menteri/kader Partai Demokrat yang terjerat korupsi ketika Demokrat berkuasa, dan lain sebagainya.
AL JAMIN menghimbau agar AHY lebih dewasa dan tidak "baperan". Seharusnya AHF menempatkan Partai Demokrat sebagai partai oposisi yang elegant dan profesional untuk menarik kembali kepercayaan rakyat Indonesia kepada Demokrat.
Wasallam,
Andy William Sinaga
Wakil Ketua Umum Kornas AL JAMIN
Hp.081317126166
0 Komentar