Serang ,www.bidikfakta.com -
Nuryadin kecewa disaat melakukan transaksi pelunasan angsuran kendaraan sepeda motor ( R. 2). Di salah satu perusahaan pembiayaan Adira finance serang,
Sesuai prosedur, sodara Nuryadin berusaha patuh sama aturan pemerintah yang- berlaku.
Di karenakan posisi cradit nya atas nama orang lain ,maka Nuryadin memakai cara yang sudah di terapkan oleh pemerintah. Sebagai berikut.
KTP asli dan surat kuwasa pun sudah di bawanya.
Alhasil sampai lah Nuryadin ke kantor Adira finance serang tersebut .
Dan ikut mengantri sesuai peraturan perusahaan tersebut.
Dan sudah lumayan cukup lama menyita waktu ahirya sampai juga pada antriannya Nuryadin.
Dan Nuryadin mengeluarkan yang jadi persahartan perusahaan Adira finance serang tersebut.
Yaitu KTP asli atas nama beserta surat kuwasa yang tidak lain adalah adik kandung dari Nuryadin .
Alhasil kekecewaan yang Nuryadin dapatkan,
Menurut kasir Adira finance serang,
di surat kuwasa diraguhkan kataya ada penebalan tanda tangan ,
Dan Nuryadin Mun menerangkan bawa itu bukan penebalan bahkan menyarankan ke kasir ini KTP asli pemilik kendaraan dan coba ajh di tlp dulu Bu,,, Nuryadin bicara ke kasir.
Dan kasir pun bilang ke atasannya .
Dan Nuryadin merasa lebih tenang berharap akan segera di ACC sama atasannya ,
Dan benar sekali kekecewaan yang Nuryadin dapatkan dan Nuryadin pun bilang ke kasih saya kecewa Bu ,
Saya ga mau ambil kendaraan lewat Adira finance lagi bu.karna di persulit.
Dan kasir pun enak menjawab ya gpp pa silahkan ajh gpp ,pungkasnya kasir Adira .
Koresponden:
Nuryadin / redaksi
0 Komentar