KEDIRI - bidikfakta.com, TNI AD berduka, salah satu prajurit terbaik TNI-AD, Pratu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman anggota Yonif PR 431/SSP Divisi 3 Kostrad gugur di medan tugas atas serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di distrik Kiwirok Papua, hari ini rumah duka dan TPU Desa Sukoharjo dipadati oleh anggota TNI dari Jendral hingga prajurit serta masyarakat setempat mengiringi serta memberikan doa dan penghormatan kepada jenazah di Desa Sukoharjo Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, Sabtu (02/062022).
Upacara pemakaman jenazah secara militer, untuk memberikan penghormatan terakhir pada Pratu anumerta Beryl Kholif Al Rohman dipimpin oleh Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jendral TNI Maruli Simanjuntak, sebagai Komandan Upacara Mayor Inf Arief Widyanto (Danyonif 501 PR Kostrad), dan Perwira Upacara Mayor Arh Dian Kristianto (Kasdim 0809/Kediri).
Dengan pasukan upacara 1 SST Yonif PR 501/BY Kostrad, 1 SST Yonmek 521/DY, 1 SST Kodim 0809/Kediri, 1 SST Polres Kediri, 1 SST Pol PP Kab.Kediri, 1 Regu Salfo Yonif PR 501/BY Kostrad, 1 Regu Korsik Kodim 0809/Kediri, 1 Regu Pembawa jenazah dari Yonif PR 501/BY Kostrad.
Upacara pemakaman jenazah tersebut juga dihadiri oleh Mayjen TNI Syafrial, PSc.M.TR Han (Pangdif 2 Kostrad), Brigjen TNI Susilo (Kasdif 3 Kostrad), Brigjen TNI Piek Budyakto.SH.MH (Kasdam V/Brw), Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun, MSi (Asops Kaskostrad), Kolonel Inf Fadi Mulyono (Pabandya Kaskostrad), Kolonel Inf Irwan Budiana, SE.MM (Danbrigif 16/WY ), Letkol Inf Kamil (Danbrigif PR 3 Kostrad), Letkol Arm Beni Sutrisno (Kasrem 082/CPYJ), Letkol Inf Rully Eko Suryawan, S.Sos (Dandim 0809/Kediri), Letkol Inf Andi A.W. S.Sos (Kasbrig 16/WY), Mayor Inf Yuda Sancoyo (Danyonif Mek 521/DY), Forkopimda Kabupaten Kediri dan Muspika Kecamatan Plemahan.
Letnan Jendral TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, kesempatan ini kita bersama mengantar jenazah Almarhum ketempat peristirahatan yang terakhir, perlu diketahui bahwasanya upacara ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan dari negara atas jasa dan pengorbanan almarhum," ucapnya.
"Kami tentunya sangat turut berduka karena kehilangan anggota kami yang gugur dalam bertugas namun kami akan terus berlatih untuk memaksimalkan dan mengevaluasi serta menghindari kerugian dari pihak kita hingga sampai menyebabkan gugur di medan perang, tidak semua anggota bisa mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa seperti almarhum Pratu Beryl, saya ucapkan terimakasih pada masyarakat karena bisa menerima kami sebagai TNI yang mengemban tugas sebagai keamanan Negara," ungkapnya.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 0809/ Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan, S.Sos juga menyampaikan bahwa saat ini seluruh pejabat TNI dan anggotanya sedang diliputi rasa kehilangan yang amat mendalam atas gugurnya prajurit muda dan tangguh tersebut. Semoga amal ibadah Pratu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman di terima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan di terima di sisi-NYA," Kata Dandim 0809/Kediri.
Ny. Yulianah Ibunda Almarhum Pratu Deyl setelah memanjatkan doa saat dijumpai awak media mengatakan, "dari dulu Beryl sewaktu kecil memang ingin bercita-cita menjadi Tentara, hingga saat sekolah TK waktu ada karnaval hanya ingin memakai seragam TNI," terang Ny. Yulianah.
"Sebelum meninggalnya Beryl dia sempat telfon untuk meminta di perlihatkan kamar tidurnya, apakah sudah rapi atau belum, tapi kata saya. Hp Ibu tidak bisa di buat foto nak, ya sudah. Nanti kalau Beryl sudah pulang, Ibu harus beli handphone yang bisa di buat foto," katanya.
"Saya bangga mempunyai anak yang gugur dimedan perang, jika saya mempunyai anak laki-laki pasti akan saya daftarkan lagi menjadi prajurit TNI, jadi bagi semua masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menjadi prajurit TNI jangan takut, Insyaallah jika gugur di medan pertempuran akan Syahid," pesannya.
Ny. Yulianah juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak anggota TNI dan masyarakat atas penghormatan terakhirnya kepada anak saya, Pratu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman," tutupnya.
(Pendim0809)
0 Komentar