Pembangunan Sistem Drainase Jalan Malabar-Junti di Keluhkan Warga.

Serang - bidikfakta.com, minggu 31 Agustus 2022," pelaksanaan pembangunan drainase di wilayah Desa Pangawinan Kecamatan Bandung Serang Banten mendapat keluhan dari warga, pasalnya," tanah bekas galian menumpuk di badan jalan hingga mengakibatkan jalan di lumuri tanah menjadikan debu dan di kuatirkan licin di saat turun hujan.

Selain itu" rambu-rambu pengerjaan tidak ada, K3 pun tidak lengkap hanya rompi saja yang terlihat bahkan sama sekali ada yang tidak memakai nya termasuk wanto (mandor) yang seharus nya memberikan contoh kepada anak buah nya untuk mentaati aturan.

Pengerjaan yang di duga asal asalan dan gegabah sempat di pidiokan oleh warga sambil mengeluhkan teknik keja yang di duga asal-asalan"menumpukan tanah bekas galian di badan jalan.

Melihat situasi seperti itu warga setempat mengusulkan kepada pihak pelaksana untuk di adakan armada pengangkut tanah agar tidak menumpuk di jalan yang akan  mengganggu aktifitas warga/pengendara, namun menurut imformasi pihak pelaksana tidak mau mengadakan armada yang akhirnya" warga setempat mengadakan armada satu unit mobil dengan uang sewa satu juta rupiah per hari.

Ke esokan harinya Senin 1 Agustus 2022 di panggilah seorang mandor yang bernama Wanto ke kantor Desa untuk musyawarah dan di minta agar armada tidak di bebankan ke pihak warga dan akhirnya mendapat kesepakatan untuk pembayaran sewa armada di tanggung jawab oleh kedua belah pihak yaitu pihak pelaksana dan pihak warga dengan nilai tujuh ratus ribu rupiah per hari ungkap RS di lokasi.

Lanjut mandor" Wanto pun membenarkan tentang pembayaran sewa armada itu di bayar bersama pihak pelaksana dan pihak warga.

menurut Wanto (mandor) pelaksana yang bernama Rosadi saat di hubungi Media melalui telpon beberapa kali tidak menjawab.

Untuk pihak warga" berharap pihak pelaksana dari CV CAHAYA PUSAKA LIMA supaya lebih mementingkan keselamatan dan kenyamanan warga atau pengguna jalan agar tidak ada hal hal yang tidak di inginkan dengan adanya pekerjaan itu keluh dan harap warga.

(Samu bidik fakta).

Posting Komentar

0 Komentar