SERANG, www.bidikfakta.com – Terkait isu adanya pemotongan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM) yang diduga dilakukan oleh oknum Ketua Rukun Tetangga di Desa Pamarayan, Kepala Desa Pamarayan Kabupaten Serang Anis Fuad dengan tegas menepis isu tersebut dengan mengundang wartawan melakukan klarifikasi di Kantornya. Rabu 21 /O9/22.
"Saya selaku Kepala Desa Pamarayan benar mengetahui adanya pemotongan oleh oknum RT, dan saya tegaskan dalam hal ini kepada rekan media online dan cetak serta elektronik yang hadir, bahwa saya tidak pernah membenarkan dan memerintahkan kepada seluruh perangkat Desa Pamarayan baik itu RT / RW , untuk memotong atau meminta haknya Keluarga Penerima Manfaat atau KPM," terang pria yang kerap disapa Fuad ini.
Diakui Fuad, selaku Kepala Desa dirinya mengetahui adanya informasi pemotongan BLT tersebut setelah ramai pemberitaan di media online, kemudian ia beserta jajaran pemdes Pamarayan langsung turun ke masyarakat untuk melakukan krosce.
"Terkait adanya dugaan potongan oleh oknum RT sebesar Rp 100.000, saya langsung kelapangan, dan saya tanyakan langsung ke seluruh RT ditiap kampung penerima bantuan BLT BBM, ternyata benar ada oknum RT yang melakukan potongan Kepada masyarakat penerima manfaat, dan saya langsung perintahkan kepada oknum RT tersebut agar segera mengembalikannya, ternyata sebelum saya suruh oknum RT tersebut sudah melakukan pengembalian Kepada masyarakat penerima manfaat," ungkap mantan pengusaha putra daerah pamarayan yang sudah malang melintang di lapangan ini.
Manusia tempatnya hilaf, lanjut Fuad, dan kita sesama manusia harus saling bisa mengingatkan, pada intinya ini suatu pembelajaran khususnya buat saya dan semua perangkat Desa Pamarayan. Ia berharap kedepan, apapun bentuknya bantuan baik itu dari pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat, semua perangkat desa di tingkat RT/RW agar berhati-hati dalam melakukan pendistribusian kepada masyarakat yang berhak menerimanya dan tepat sasaran.
"Terakhir dalam kesempatan ini, saya juga sangat mengapresiasi kepada rekan media yang sudah mengingatkan saya untuk selalu berhati-hati dalam merealisasikan semua program yang sudah direncanakan Desa ini. Mungkin ini bukan untuk Desa Pamarayan saja Desa – Desa yang lain pun harus berhati-hati dalam melakukan pendistribusian bantuan tersebut agar benar – benar dapat dinikmati oleh masyarakat," pungkasnya.
(Amin,bidikfakta.com)
0 Komentar