Diduga banyak ABG keluar masuk Diskotik 168 Kapuk Muara, Penjaga loket arahkan ke oknum TNI yang jaga keamanan



Kapuk Muara - Penjaringan - Jakarta Utara.

Adanya informasi terkait banyaknya anak-anak di bawah umur atau Anak Baru Gede (ABG) yang datang silih berganti ke Diskotik 168 untuk menghabiskan malam mendapat perhatian khusus dari Witra S.Ip sebagai Pengamat Sosial serta Pemerhati Lingkungan Sosial. Minggu (16/10/2022).

Witra menyampaikan,"Tempat Hiburan Malam 168 yang berada di kawasan Duta Harapan Indah (DHI) Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, diduga menjadi tempat hiburan malam yang tidak melakukan sortir dalam mengawasi pengunjung, apakah pengujungnya anak dibawah umur atau bukan."

Menurut Witra, Tempat Hiburan Malam ini bukan hanya menyediakan musik DJ saja, tapi juga menyediakan ninuman beralkohol mulai dari Bir hingga minuman lainnya yang mengandung alkohol dengan kadar tinggi.

Saat melakukan investigasi dilokasi tersebut, wartawan melihat para pengunjung saat masuk hanya membeli karcis, dan petugas penjual karcis tidak mengkroscek pengunjung dengan melihat identitas atau memeriksaan usia pengunjung.

Untuk mengkonfirmasi lebih lanjut, para awak media, mencoba menemui pengelola Tempat Hiburan Malam, namun menurut penjaga loket penjualan karcis mengatakan bahwa management tidak ada dilokasi termasuk Manager 168.

"Manager gak ada bang, siapa pun yang yang ingin dikomunikasikan terkait aktivitas kegiatan ini tidak ada bang, paling yang ada hanya itu petugas keamanan dari anggota TNI (sambil menunjuk), itu ada lagi duduk di depan parkiran motor. Silahkan abang ke situ saja," ucap penjaga loket saat dikonfirmasi wartawan.

Sementara itu, oknum TNI menyampaikan, disini gak ada itu anak-anak dibawah umur yang datang hiburan, abang dari mana…? Kalau ada bawa kesini orangnya yang mana…?

"Kalau abang-abang mau konfirmasi silakan ke Pospol sebelah sana atau ke Polsek Penjaringan saja, yang jelas tidak ada disini ya pengunjung anak-anak dibawah umur," tambah kawan oknum TNI tersebut yang lebih dari satu orang berkerumun saat dikonfirmasi rekan rekan awak media.

Menanggapi hal ini, Witra, S.IP menjelaskan, banyak aspek yang harus dilakukan pihak instansi pemerintah daerah khusus Walikota Jakarta Utara, unsur TNI dan Polri dalam menyikapi hal tersebut, ujarnya.

Witra minta agar aparatur pemerintahan setempat memeriksa atau mengecek legalitas lokasi ini dan ijin edaran minuman yang dijualnya, kemudian unsur TNI melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota TNI yang berada dilokasi tersebut, apakah oknum anggota TNI yang ada di tempat hiburan malam itu memiliki surat tugas atau izin dari atasan untuk menjaga keamanan dilokasi atau tidak.

Kemudian, lanjut Witra, dari pihak kepolisian juga wajib melakukan pemeriksaan juga terhadap apa yang disampaikan oleh oknum anggota TNI itu saat dikonfirmasi wartawan yang mengarahkan ke Pospol Duta Harapan Indah (DHI) atau Polsek Penjaringan, Ada Apa..? Kenapa..? dan Bagaimana kok bisa mereka para oknum tersebut mengatakan hal Tersebut…?
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi lebih lanjut dari instansi terkait.

*(Gito Ricardo)*, ketua MIO Indonesia DPD Jakarta Utara, ketika ditemui rekan rekan media mengatakan,kita usut tuntas apakah benar banyak anak anak ABG, anak anak dibawah umur di lokasi Diskotik kapuk muara komplek DHI - Duta harapan indah kecamatan penjaringan jakarta utara, kita investigasi bersama rekan rekan media online media cetak yang ada disemua wilayah jakarta utara, apabila benar kita minta pihak pemerintah untuk segera tutup *(Diskotik 168 Kapuk Muara)* ," Ucap Ketua MIO Indonesia DPD Jakarta Utara.


Sumber : (MIO Indonesia DPD Jakarta Utara)

Posting Komentar

0 Komentar