Serang -- bidikfakta.com, Para pekerja pembuatan Drainase di wilayah Kecamatan Cikande tepatnya di Kp Ambon sepanjang jalan raya serang Kabupaten Serang Banten diduga abaikan k3 dan proses pengerjaan nya diduga asal, serta minimnnya rambu rambu lalu dilokasi,
Salah satu pekerja proyek yang berinisial R. kepada media mengakui bahwa tidak pernah disiapkan oleh pihak perusahaan, Selama saya kerja tidak ada memang disiapkan sama pemilik perusahaan," ujar pekerja. Kamis (17/11/22).
Penerapan menajemen keamanan dan keselamatan kerja K3. pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan proyek pemerintah di kabupaten serang Banten masih lemah pengawasan yang kurang dan tidak tegas dari pihak Dinas terkait menjadikan para pekerja proyek itu mengabaikan K3,
Dari pantauan awak media di lapangan, Tampak tak satupun pekerja yang menggunakan alat pelindung diri APD Baik helm pelindung kepala Rumpi dan sepatu safety ,
Semestinya, alat pelindung dari APD harus diberikan kepada pekerja agar digunakan sebagai mana mestinya. gunakan pedoman yang benar - benar sesuai dengan standar keselamatan kerja K3 L Keamanan K keselamatan kerja dan lingkungan bukan menyepelekan nya.
Disamping itu, minimnnya rambu rambu lalu lintas, sebagai tanda adanya proyek pekerjaan dilokasi menjadi perhatian banyak aktivis.
Kata Pekerja, Dalam pekerjaan Drainase tersebut, mandor serta pihak pengawas proyek jarang diakuinya datang, bahkan, Uang makan para pegawai dalam 4 hari belum diterima, " Mandornya jarang kesini, pengawas pun hanya sekali sekali, uang makan kami pekerja saja sudah 4 hari ini belum ada," kata Pekerja.
Pardi Aktivis di Serang Raya turut menanggapi dan mengatakan," Lemahnya pengawasan dari Pihak dinas terkait atau dalam hal ini akan menimbulkan kerugian baik dalam buruh pekerja, masyarakat dan negara," kata Pardi
Sampai berita ini diterbitkan Dari pihak awak media masih berusaha melakukan konfirmasi terhadap pihak yang terkait.(Tim)
0 Komentar