Kades Cemplang Bantah Dugaan Alergi Terhadap Wartawan

Serang - bidikfakta.com, beredar berita seorang kepala desa yang di duga alergi terhadap wartawan menjadi sorotan di setiap kalangan terutama para wartawan.

Menurut keterangan dari dua wartawan media online bhinneka71.com dan media publik nusantara, Ali dan Nurjamin yang pada tanggal 24/01/2023 saat silaturahmi ke Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten yang tujuannya ingin silaturahmi sekaligus komfirmasi program-program perkembangan desa namun" ketika berada di ruangan kantor tiba-tiba agus tani (kades) pergi tanpa basa basi.

Ali menceritakan kronologi nya" awal masuk ke kantor desa, kami memberikan salam asalmualaikum, di jawab oleh linmas, setelah itu  kami langsung bersalaman dengan Kades Cemplang dan dengan semua yg hadir di kantor desa tersebut,
Pada saat itu Kepala Desapun ada sedang berhadapan dengan kasi pelayanan desa,  tapi pada saat itu pula kepala desa tidak menyapa dan tidak menawarkan duduk, akhirnya saya langsung duduk dibangku  disamping kades didepan kasi pelayanan desa, setelah itu saya bertanya tentang kabarnya, "bagaimana pak kades sehat, beliau menjawab sehat dan sementara rekan saya masih berdiri disamping saya, 
  Selanjutnya setelah itu pak kades belum menyapa juga dan tak lama kemudian pak kades langsung ke luar dari dalam kantor menuju ke arah mobilnya tanpa basa basi pamit pada kami saat keluar, akhinya kamipun berdua keluar dan melihat pak kades sudah membuka pintu mobilnya, kamipun pada saat itu masih sempat bertanya pada saat pak kades membuka pintu mobilnya, "pak mau kemana, "mau ke Rangkas ada rapat, "jawab pak kades Cemplang dengan singkat sambil memundurkan mobil berangkat pergi, setelah itu kami pun sama pergi keluar dari kantor Desa Cemplang tersebut" jujur kami tersinggung sebagai tamu ujar Ali dan Nurjamin.

Terpisah Kades Cemplang Agus Tani mengatakan sambil tertawa saat di telepon bidik fakta" saya tidak merasa kalau tidak pamit kepada kedua temen wartawan itu, silahkan cek ke temen temen media LSM yang sudah biasa, adapun berasumsi sepeeti itu saya anggap biasa saja yang menilai dan tau ke saya mah masyarakat, adapun kalau mau bertamu ke saya siapa saja saya mah bebas selagi gak ada kesibukan mah, ujar agus tani.

Samu BF.

Posting Komentar

0 Komentar