Adanya IKN Nusantara Memberikan Dampak Positif Terhadap Kota Balikpapan Sebagai Kota Penyangga

Balikpapan - bidikfkta.com, Pasca ditetapkannya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Okki Noviansyah selaku Ketua Paguyuban Baraya Sunda Balikpapan menyatakan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan diri perihal konsolidasi internal dan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). 

"Kemudian capacity building serta harus membuat competitive advantage dari perantauan Jawa Barat, sehingga menjadi nilai plus untuk bersaing di Ibu Kota Nusantara yang baru," kata Okki Noviansyah, Minggu (16/4/2023).

Adapun tantangan dengan adanya IKN yakni, lanjut Okki, SDM Baraya Sunda Balikpapan harus selalu bersaing dan menciptakan kualitas diri yang lebih unggul, agar mampu melebihi keahlian daripada pekerja/pelaku usaha luar yang akan bertandangan. 

Oleh sebab itu, okki menegaskan bahwa sejatinya kelompoknya mesti dapat dan sanggup menciptakan keunggulan serta kelebihan itu. Sekaligus menutupi segala kekurangan dan bersedia kolaborasi dan bersinergi yang lebih baik terhadap para pendatang tersebut.

Kendati begitu, Okki mengaku kendala yang dihadapi dengan hadirnya IKN, yaitu kurangnya kualitas SDM lokal terutama kelompoknya, dikarenakan minimnya pelatihan dan bimbingan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, guna dapat bersaing secara sehat dengan SDM luar.

"Kami berharap bahwa pemerintah ikut campur dan hadir dalam pelatihan-pelatihan maupun dalam pembimbingan-pembimbingan yang dilaksanakan untuk warga-warga lokal, dan khususnya untuk tingkat kandungan dalam wilayah (TKDN). 
Sehingga diharapkan agar warga lokal menjadi prioritas utama sesuai dengan kapasitas mereka sendiri," pintanya.

Perpindahan IKN sudah memberikan dampak positif yang dirasakan bagi perekonomian wilayah sekitar khususnya Balikpapan sebagai kota penyanggah dan pintu gerbang. 

Ya, perpindahan IKN saat ini, kata dia, menjadikan Indonesia sekarang mulai bergeser menjadi Indonesia sentris. 

"Jadi tidak hanya Jawa sentris karena sudah bergeser ke area tengah dan timur. Pembangunan akan segera merata dan perekonomian akan segera dirasakan manfaatnya, karena jumlah produk yang besar," tutupnya.

Humas Nasional Bidik Fakta Hardiyanto.

Posting Komentar

0 Komentar