Balikpapan - bidikfkta.com, Terkait perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sekretaris Ikatan Warga Jember (IWJ) Kota Balikpapan, Anto Eko Febrianto beranggapan bawah hal itu sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi terhadap wilayah dan sekitarnya.
"Khususnya dalam hal lapangan pekerjaan dan kewirausahaan. Semua bidang ekonomi berkumpul menjadi satu," ujar Anto Eko Febrianto, Selasa (11/4/2023).
Anto meneruskan, adapun sebagai bentuk dukungan, pihaknya selaku Paguyuban Ikatan Warga Jember (IWJ) akan mempersiapkan dan meningkatkan skill keahlian Sumber Daya Manusia (SDM) lokal khususnya keanggotaan IWJ Kota Balikpapan.
Hal itu diupayakan sejatinya, guna mengantispasi dengan ketatnya persaingan terhadap SDM luar yang dinilai telah lebih dulu memiliki skill kemampuan.
"Jadi bukan hanya skill tapi kemampuan dalam segala bidang, karena hal itu akan mewujudkan persaingan," ujar Anto.
"Kami akan pertegas supaya anggota-anggota IWJ Kota Balikpapan memiliki skill dalam mencari pekerjaan maupun dalam berwirausaha. Itu yang akan kami lakukan," sambungnya.
Sebab, lanjutnya, dengan adanya IKN akan berdampak pada persaingan khususnya terhadap SDM. Apalagi, dengan hadirnya penduduk dari berbagai daerah yang menargetkan Balikpapan sebagai pintu gerbang IKN, maka semakin menambah pula daya saing kompetisi antar SDM.
"Di situ kita harus memantapkan skill kemampuan untuk bersaing, dalam hal ini mewujudkan kemampuan kita dalam segala bidang," tegasnya.
Selain itu, Anto menyampaikan bahwa IWJ Balikpapan akan mengambil langkah bersinergi dengan lembaga-lembaga yang ada di Kota Balikpapan. Seperti dalam segi keamanan, pihaknya siap bersinergi dan berkolaborasi bersama TNI dan Polri terkait adanya IKN.
Kemudian, kelompoknya juga akan bersinergi dalam pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam bidang ekonomi guna mewujudkan skill yang merata.
"Terkait BLK, disitu masyarakat Kota Balikpapan akan dilatih secara skill, supaya mampu untuk mewujudkan program IKN seiring dengan pertumbuhan ekonomi," terangnya.
Namun demikian, kata Anto, ada kendala yang dihadapi dalam menyambut IKN, karena masih minimnya pelatihan-pelatihan BLK yang diberikan oleh Pemerintah Kota terhadap warga lokal khususnya anggota IWJ Kota Balikpapan.
"Harapan saya Pemkot Balikpapan memberikan pelatihan secara intensif, sehingga masyarakat Kota Balikpapan mampu untuk bersaing dengan warga pendatang nantinya," pintanya.
Dampak positif hadirnya IKN, pelaku UMKM dapat memperkenalkan produk-produk lokal Balikpapan, seperti kuliner atau pengrajin yang lain sehingga mampu diperkenalkan hingga ke masyarakat luas Nusantara bahkan mancanegara.
"Alhamdulillah beberapa bulan yang lalu dari anggota IWJ pernah dapat proyek, dia sebagai sub kontraktor dalam hal pembangunan IKN, artinya Pemerintah itu memperdayakan anggota yang ada di Balikpapan," ungkapnya.
Ditambahkannya, Ikatan Warga Jember selalu mendukung program IKN agar berjalan dengan lancar. Pihaknya pun turut mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo yang telah menetapkan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara Nusantara.
"Kami Ikatan Warga Jember siap bekerjasama dengan Pemerintah Kota Balikpapan, Pemerintah Kalimantan Timur, TNI dan Polri, dalam mendukung sepenuhnya agar kegiatan pembangunan IKN berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Humas Nasional Bidik Fakta Hariyanto.
0 Komentar