Balikpapan - bidikfakta.com, Berpindahnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim) Berdampak Positif terhadap sektor pariwisata di Kota Balikpapan.
Ryzka Noveni selaku Pengelola Kawasan Wisata Pantai Tanjung Bayur sekaligus Owner Villa Dolphin Kota Balikpapan menerangkan pandangannya bahwa, hadirnya IKN sangat berdampak positif khususnya bagi warga Balikpapan yang notabenenya menjadi penyangga dan pintu gerbang Ibu Kota Negara Nusantara.
"Dan ini merupakan suatu anugerah yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada warga Kalimantan Timur khususnya masyarakat Kota Balikpapan," ujar Ryzka Noveni, pada Minggu (30/4/2023).
Menurutnya, hadirnya IKN Nusantara telah memberikan dampak positif kepada masyarakat yang datang ke Kalimantan Timur khususnya warga Kota Balikpapan. Sebab, adanya IKN kini, kata dia, mampu meningkatkan jumlah pengunjung ke Pantai Tanjung Bayur sebesar 80 persen, serta memajukan perekonomian di Kota Beriman.
"Dari dampak tersebut, membuat kami selaku pengelola wisata di Pantai Tanjung Bayur Kota Balikpapan mendukung pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara," tegasnya.
"Dan sebagai bentuk dukungan, kami mengembangkan kreativitas dan inovasi kepada Villa kami dan melakukan perubahan setiap tahunnya. Di mana tadinya kami pakai tenda, sekarang kami bangun jenis Villa baru yaitu Villa Boba," sambungnya.
Di sisi lain, Ryzka pun tak lupa melibatkan warga sekitar Pantai Tanjung Bayur untuk turut terjun memperkenalkan produk-produk miliknya.
"Jadi saya mengajak mereka untuk memperkenalkan olahan produknya seperti batok kelapa dan kerang-kerangan, yang nanti dijadikan merchandise. Lalu akhirnya dibawa ke villa-villa dan diserahkan ke pengelola untuk diperjual belikan," ungkapnya.
Adapun upaya lain yang pihaknya lakukan dalam menyambut hadirnya IKN yakni, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Saat ini, bebernya, kelompoknya tengah mengikuti pelatihan-pelatihan pemasaran pariwisata di Asia Pasifik dan di Kalimantan Timur, agar wisata yang dikelola sejatinya semakin diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Hal itu sekaligus, guna mengantisipasi hadirnya tantangan dari SDM luar yang ikut berkompetisi dalam menciptakan tempat wisata baru di sekitar IKN.
"Saya pribadi selaku pengelola wisata lokal tidak mau jadi penonton di tanah kami sendiri. Jadi dengan hadirnya IKN pasti pelaku usaha dari luar bakal datang ke Kalimantan Timur. Nah, kita sebagai pelaku wisata lokal mesti tidak mau kalah saing dengan pembisnis dari luar," terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya selaku pengelola Kawasan Wisata Pantai Tanjung Bayur/Villa Dolphin Kota Balikpapan selalu siap bersaing positif terhadap pelaku wisata luar.
Kendati adanya IKN membawa dampak ramainya pengunjung terhadap pariwisata, namun ia mengaku bahwa kelompoknya masih terkendala dengan akses jalan yang belum memadai menuju tempat wisata tersebut.
"Jadi otomatis harapan kami supaya Pemerintah Kota Balikpapan bisa melihat kondisi akses jalan itu, dan kendala kami itu bisa ditanggapi dengan cepat, agar wisatawan yang akan datang tidak terganggu," pungkasnya.
Humas Nasional Bidik Fakta Hardiyanto.
0 Komentar