MUI Kota Balikpapan Sangat Mendukung Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur

Balikpapan - bidikfakta.com, Wakil Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan, H. Sutrisno, SE angkat bicara mengenai proses perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur. Ia berpandangan, kehadiran Ibu Kota dari DKI Jakarta tersebut adalah hal yang cukup luar biasa.

Oleh karenanya disampaikannya, bahwa pihaknya sebagai tokoh ulama sejatinya sangat mendukung dengan pembangunan IKN Nusantara yang bergulir saat ini. Menurutnya, secara langsung akan membawa perubahan peradaban yang sangat signifikan bagi warga lokal Kaltim khususnya Balikpapan selaku kota penyanggah.

Dengan begitu, pihaknya selaku MUI Kota Balikpapan sudah semestinya mensosialisasikan kepada para pendatang baru maupun masyarakat yang ada, supaya menjaga kondusifitas dan mengikuti segala aturan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

"Sosialisasi sangat penting dilakukan sebab warga pendatang itu membawa budayanya masing-masing, sehingga menjadi tugas kami sebagai warga lokal melalui para tokoh-tokoh pemuka masjid atau Ustad dan ulama yang dibawah naungan MUI Kota Balikpapan, untuk bisa mensosialisasikan baik secara langsung maupun tidak," kata H. Sutrisno, SE, Selasa (25/4/2023).

"Kami akan terus sosialisasikan baik itu setiap khutbah Jumat dan pengajian-pengajian yang ada. Bahkan setiap ceramah-ceramah baik itu secara umum maupun di dalam masjid. Karena slogannya yaitu tebarkan kedamaian untuk Kota tercinta kita Kota Balikpapan," sambungnya.

Kendati demikian, Sutrisno mengaku adanya tantangan terhadap kelompoknya selaku Ketua atau pengurus MUI Kota Balikpapan. Maka dari itu, kata dia, pihaknya mesti sesegera atau sedini mungkin memberikan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat Kota Balikpapan, bahwa proses IKN tersebut sangat diperlukan dan ditunggu oleh warga Kalimantan, karena merujuk kepada pembangunan mercusuar yang akan menjadikan Kalimantan terkenal di dunia. 

"Dan kesiapan daya dukung kami sebagai ulama yaitu menyebarkan. Kami akan tebarkan para Ustad dan ulama-ulama kami untuk khutbah baik itu Jumat maupun di pengajian-pengajian guna selalu menyampaikan sosialisasi positif. Jangan sampai pembangunan IKN tidak kami hiraukan, karena sebagai ulama kami harus mengawal pembangunan itu supaya berjalan dengan lancar dan sesuai waktu yang ditentukan oleh Presiden Joko Widodo," tegasnya.

Di sisi lain, Ia menilai gagasan pindahnya IKN sangat brilian, karena dengan perpindahan tersebut telah terjadi pemerataan bagi negara Indonesia. Kemajuan infrastruktur bukan sekedar dilakukan di pulau Jawa saja, melainkan pembangunan juga sudah sampai ke Kalimantan.

Meski begitu, lanjutnya, kesiapan mental secara spiritual pun harus ditingkatkan dan tak boleh berpangku tangan. MUI Balikpapan akan mensosialisasikan kepada UKM pondok-pondok pesantren untuk menciptakan kreativitasnya lewat usaha kecil dalam menyambut IKN.

"Jadi bukan tidak mungkin, karena pada tahun 2024 pendatang diperkirakan sekisar 360.000 jiwa, itu tentunya akan memerlukan souvenir, pakaian, makanan dan berbagai macam keperluan. Nah, kami harus siap terutama yang padat karya seperti di pondok-pondok pesantren, karena anak didik kami cukup banyak bisa menjadikan peningkatan ekonomi di pesantren," ulasnya.

Ia menambahkan, Sutrisno yang sejatinya mewakili rekan-rekan se-Majelis Ulama Indonesia Kota Balikpapan berharap dan berdoa agar pembangunan IKN berjalan lancar dan sesuai tepat pada waktunya tanpa ada halangan/rintangan. Pun begitu, ia sangat mendukung perjuangan TNI-Polri yang mengawal pembangunan itu dapat terwujud tanpa kendala dan sandungan dari oknum siapapun juga.

"Himbauan saya kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan, bahwa kita sebagai warga lokal dan Majelis Ulama Indonesia, mari kita dukung bersama-sama pembangunan IKN Nusantara," pungkasnya.

Humas Nasional Bidik Fakta Hardiyanto

Posting Komentar

0 Komentar