Balikpapan - bidikfakta.com, Ketua Paguyuban Jombang Kota Balikpapan, Sutrisno, SE menyambut dengan baik penetapan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur, atau tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sutrisno mengatakan, sebagai warga Balikpapan tercinta, menurutnya keberadaan IKN merupakan fenomena yang sangat luar biasa khususnya bagi masyarakat Kota Beriman.
"Karena memiliki dampak positif terhadap Balikpapan sebagai kota penyangga," kata Ketua Paguyuban Jombang Kota Balikpapan, Sutrisno, SE, Sabtu (22/4/2023).
Sutrisno mengaku, saat ini keluarga besar Jombang mendapatkan kekuatan yang luar biasa dengan banyaknya terbuka lapangan pekerjaan, dari kedatangan Aparatur Sipil Negara (ASN) berjumlah 300.000 orang yang telah dicanangkan oleh Presiden.
Dan para pegawai negara tersebut, lanjutnya, tentunya memerlukan tempat tinggal berupa kos dan rumah penginapan lainnya.
"Potensi seperti ini yang harus kita syukuri. Sehingga saya menyarankan kepada teman-teman untuk tidak menjual lahan mereka. Sebab, kalau sudah tidak memiliki aset, maka kita hanya akan menjadi penonton di rumah sendiri," ujarnya.
"Tapi kalau kita punya tempat tinggal otomatis juga bisa menciptakan lapangan kerja lebih leluasa lagi. Seperti contoh membuka restoran dan catering, karena semua pendatang baru perlu makan. Terus tempat tinggal juga itu sangat banyak sekali diperlukan," sambungnya.
Meski demikian, potensi tersebut juga menjadi tantangan bagi warga lokal Kota Balikpapan. Oleh karena itu, kata dia, perlunya membangun SDM lokal yang jauh lebih baik dengan bekerja keras, sehingga jangan sampai kalah bersaing dengan tenaga pendatang.
"Nah, kalau kita kalah sama tenaga pendatang, otomatis kita akan menjadi penonton. Ini boleh dikata sangat mengerikan, karena banyak sekali para pendatang-pendatang dengan membawa kemampuan baik secara finansial maupun secara keilmuan," terangnya.
Ia menilai, warga lokal sebenarnya sudah mempunyai dasar yang cukup luas. Dimulai dari tempat tinggal secara idiologis penduduk lokal sudah punya data yang kuat dan kemampuan yang lebih. Disebabkan berada di tanah sendiri, maka tidak perlu lagi menyesuaikan situasi dengan para pendatang.
"Sedangkan kalau pendatang harus penyesuaian lagi. Tapi karena dia siap dengan modal terutama kemampuan dan kekuatan, maka kita mesti antisipasi lebih dulu untuk menciptakan warga lokal yang lebih siap terhadap tantangan tersebut," tegasnya.
Sutrisno menambahkan, ia sebagai warga lokal sejatinya sangat mendukung kebijakan Pemerintah dan akan taat dengan dengan aturan yang ada.
"Kami akan menjaga keamanan dan ketertiban serta akan bersinergi dengan TNI-Polri, agar pelaksanaan pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Humas Nasional Bidik Fakta Hardiyanto.
0 Komentar