Balikpapan - bidikfakta.com, Ketua Dewan Pembina Partai Persatuan Indonesia (Perindo) DPD Kota Balikpapan, Donny Steven Rempas menanggapi atas perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur.
Menurutnya, pemindahan itu memiliki dampak positif, seperti meningkatnya jumlah kunjungan dan penambahan penduduk. Adapun estimasi yang diperkirakan, kata dia, sekitar 4000 migrasi per-hari ke Balikpapan. Dan jumlah itu tentu berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Balikpapan sebagai kota penyangga IKN.
"Sebagai penyangga, Balikpapan menjadi kota yang paling banyak dipilih dibandingkan daerah-daerah disekitar IKN Nusantara," kata Donny Steven Rempas, Jumat (19/5/2023).
Dijelaskannya, migrasi merupakan tantangan internal kota, pihaknya pun menyarankan kepada Pemerintah Daerah supaya lebih siap dalam mengatur para pendatang tersebut. Dengan mendeteksi juga mendata sehingga para penduduk itu semua bisa terdaftar dengan baik.
"Itu tugas pemerintah, kami hanya mengawasi kinerja Pemerintah," akunya.
Kendati begitu, lanjutnya, Balikpapan yang sejatinya sebagai Kota penyangga juga mesti berbenah diri untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penduduk. Pemerintah harus mempersiapkan kawasan pemukiman dan infrastruktur pendukung lainnya, seperti perbaikan dan pelebaran jalan.
Perbaikan dan pelebaran ini dilakukan dalam rangka antipasi peningkatan volume kendaraan yang melintas yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
Kemudian, Pemerintah Kota Balikpapan pun harus mempersiapkan hunian yang layak, demi mengantipasi kedatangan pekerja dari luar Kaltim yang untuk bekerja di IKN Nusantara. Sebab, kedatangan pekerja tersebut, memberikan dampak terhadap peningkatan permintaan kebutuhan pokok mulai sembako, fasilitas Pendidikan, Kesehatan dan fasilitas publik lainnya.
"Sehingga harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah," ujarnya.
Di sis lain, Donny menganggap bahwa kehadiran IKN Nusantara sudah dirasakan dampaknya oleh Kota Balikpapan. Di mana saat ini, sudah mulai terjadi kemajuan kegiatan perekonomian seperti peningkatan aktivitas penjualan air galon, usaha kuliner, dan laundry.
"Peningkatan itu dikarenakan Balikpapan menjadi Kota tujuan pertama untuk mencapai Ibu Kota Negara yang baru," sambungnya.
Ia menilai, setiap hari para pekerja dan kontraktor baru juga berdatangan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun demikian, yang semata-mata guna bekerja di proyek IKN. Meski begitu, Donny berharap agar masyarakat lokal bisa beradaptasi dengan cara bersaing dengan lebih giat.
"Karena kalau kita tidak siap dari sisi persaingan, kita akan digilas oleh project itu sendiri," tegasnya.
Terkait sisi kepartaian, Donny menjelaskan, bahwa Perindo adalah partai pengusung dan pendukung Pemerintah Pusat saat ini. Apapun yang diwacanakan dan direncanakan oleh Presiden, tentu pihaknya wajib mendukung tanpa ada kata lain.
Ia menegaskan, Presiden sudah mencanangkan dan meresmikan pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara. Oleh karenanya, pihaknya dari sisi partai politik wajib hukumnya mendukung.
"Berkaitan kesiapan, saya juga arahkan kepada caleg untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi, dengan harapan kita bisa menambah kuota anggota dewan dari partai perindo yang bisa turut membantu instruksi Presiden dan instruksi ketua umum kami, untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara," terangnya.
"Langkah yang saya lakukan sudah sejalan dengan kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah, protap prosedur-prosedur dan pembangunan juga sudah dijalankan. Karena tugas kami dari sisi kepartaian adalah kembali kepada tupoksi. Anggota dewan partai perindo itu ada di Penajam, Kutai Kartanegara dan Balikpapan. Salah satu tugas partai dan anggota dewan perindo yang mengelilingi IKN adalah mengawal keberlangsungan pembangunan, agar bisa terus berjalan maksimal tanpa hambatan," tambahnya.
Adapun tantangannya yakni, bagaimana sesegera mungkin merealisasikan pembangunan IKN dan mengalokasikan dana. Dan Perindo Balikpapan tentunya percaya terhadap kinerja Bapak Presiden Jokowi yang sudah mempersiapkan hal itu dengan matang.
"Dan itu sudah dijalankan oleh Pemerintah Pusat," ucapnya.
Selain itu, Donny Ketua Dewan Pembina Partai Perindo Kota Balikpapan mengaku bersyukur dengan adanya pembangunan IKN. Menurutnya, selain menambah peluang kerja bagi putra-putri asli Balikpapan, juga dapat menambah peluang pelaku usaha di berbagai bidang.
Namun, hal tersebutnya tentunya membutuhkan sinergitas antar Pemerintah Kota, Kabupaten sekitar dengan Pemerintah Pusat, agar para kontraktor pelaksana yaitu BUMN dapat memperhatikan para pengusaha lokal yang sesuai standar, sehingga ekonomi Kota Beriman bisa berputar dan maksimal.
"Sehingga para pengusaha lokal bisa bersinergi dengan BUMN. Kalau itu bisa terjadi tentunya kota ini secara ekonomi akan sehat dan masyarakat akan naik kelas menjadi masyarakat yang sejahtera, karena itu tujuan kita sebagai partai perindo," terangnya.
Ditambahkannya, pihaknya sejatinya tersebar di Kabupaten dan Kota sekitar Pembangunan IKN. Dan Partai Perindo memerintahkan anggota DPRD untuk bertugas mengawasi wilayah masing-masing guna mendukung Pembangunan Ibu Kota Negara, demi sukses dan maju.
"Kami yakin proyek IKN akan selesai dengan maksimal," pungkasnya.
Humas Nasional Bidik Fakta Hardiyanto.
0 Komentar