IKN Nusantara Merupakan Magnet Pertemuan Ekonomi di Kota Balikpapan

Balikpapan - bidikfakta.com, Kerukunan Keluarga Manggarai Timur (KKMT) Kota Balikpapan menyatakan sangat antusias dan senang dengan program Pemerintah Pusat, terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan langsung oleh Gregorius Mantu selaku Ketua Kerukunan Keluarga  Manggarai Timur (KKMT) Kota Balikpapan. Bahkan pihaknya pun turut mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, yang telah menetapkan keputusan tersebut.

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Pusat. Dan kami warga Manggarai Timur sangat bangga Kota Balikpapan telah menjadi penyangga IKN," kata Gregorius Mantu, Sabtu (6/5/2023).

Dalam menyambut Pembangunan IKN Nusantara, Gregorius selaku ketua Kerukunan Manggarai Timur mengatakan, bahwa ia sudah menyiapkan rencana membentuk SDM-SDM terbaik dan unggul baik di organisasi maupun dalam bidang apapun.

Meski demikian, persaingan dalam dunia ketenaga kerjaan diyakini pasti ada. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar Pemerintah berkenan memfasilitasi pelatihan-pelatihan tenaga kerja, supaya seluruh warga di Balikpapan memiliki hak yang sama untuk menerima semua pelatihan itu. Dan Balai Latihan Kerja (BLK) dapat betul-betul dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Beriman.

"Sehingga kami bisa bersinergi dengan teman-teman SDM lain yang ada di Kota Balikpapan. Dan anggota kami juga siap bersaing secara sehat dengan sesama SDM Lokal dan SDM luar dalam menyambut IKN," ungkapnya.

Hadirnya IKN kini, telah memberikan banyak sekali tantangan yang akan dihadapi ke depannya. Awalnya, seperti yang dirasakan saat ini yaitu timbulnya kemacetan di mana-mana. Kemudian, pun akan ada efek terhadap lingkungan hidup.

"Usulan kami, bagaimana pemerintah menyiapkan jangan sampai ada dampak ke lingkungan hidup," sambungnya.

Ia melanjutkan, tantangan sosial itu sudah terbiasa dihadapi di kota-kota besar, namun yang harus dijaga sekarang itu adalah efeknya ke lingkungan hidup. Kendati begitu, Gregorius pun mengajak seluruh pihak untuk saling bersinergi menjaga kelestarian alam dan segala macamnya, sehingga simbol-simbol Kalimantan tetap bertahan. Seperti contohnya beruang madu, maskot Kota Balikpapan itu mesti tetap eksis dan dijaga kelestariannya, jangan sampai Sumber Daya Alam ini tergerus dengan adanya IKN. 

"Kami yakin Pemerintah sudah menyiapkan semua sesuai dengan motonya yaitu "Green City". Jadi seluruh hayati dengan flora fauna itu pasti telah dipikirkan, serta bagaimana manusia yang ada nanti semakin hari semakin banyak, dan dapat beradaptasi dengan lingkungan masing-masing," ujarnya.

Adapun dampak positif dengan hadirnya IKN, kata dia, tentunya para pelaku UMKM sudah mulai bangkit dari pamdemi covid beberapa tahun yang lalu. Sekarang, para penggiat usaha tersebut pelan-pelan mulai bermunculan dan merangkak. Di mana mulai ramainya rumah-rumah dan catering-catering yang kian marak, terlebih dengan kehadiran IKN,

"Ini dampak positifnya luar biasa,  apalagi yang usaha-usaha besar. Semoga pengusaha lokal bisa dimanfaatkan. Yang kami lihat bahwa di masyarakat bawah, usaha kecil menengah sudah berjalan normal dan peningkatan dampak ekonomi yang paling drastis adalah memajukan ekonomi di Kota Balikpapan," tuturnya.

Gregorius menambahkan, bahwa Kerukunan Keluarga besar Manggarai Timur Kota Balikpapan sejatinya siap untuk kerjasama dengan Pemerintah, Polri dan TNI, untuk menjaga kondusifitas terhadap pembangunan IKN Nusantara tercinta.

"Semoga pembangunan IKN sesuai rencana yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, sehingga tidak terbengkalai dan sesuai dengan harapan kita semua," pungkasnya.

Humas Nasional Bidik Fakta Hardiyanto.

Posting Komentar

0 Komentar