Kehadiran IKN Sudah di Rasakan Dampaknya Dengan Meningkatnya Perekonomian di Kota Balikpapan

Balikpapan - bidikfakta.com, Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Sarbumusi NU) DPC Kota Balikpapan menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini sedang berlangsung di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal tersebut sejatinya diungkapkan oleh Ketua Sarbumusi NU Kota Balikpapan, Rustam Syahrianto. Kendati demikian, ia berharap bahwa selama proses pembangunan yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di IKN, yang melibatkan kontraktor/perusahaan sebagai pelaksana proyek, dapat memberikan hak-hak pekerja yang sesuai. Seperti gaji yang disesuaikan dengan UMK PPU, hak BPJS, jaminan sosial ketenagakerjaan, THR dan segala macamnya.

"Saya berharap ke depannya proyek pembangunan yang dikerjakan oleh pemuda lokal kaltim dan juga para pekerja kiriman dari luar itu, agar ada hak-hak dan kewajiban dari negara yang harus diberikan, yaitu dalam bentuk mengawasi perlindungan hak pekerja mereka (para kontraktor) selama proyek IKN berjalan," kata Rustam Syahrianto, Pada Senin (1/5/2023).

Rustam mengaku, kehadiran IKN kini 
sudah terasa dampaknya, di mana sekarang semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan, serta memajukan sektor-sektor UKM lokal.

"Dengan banyaknya pejabat-pejabat negara dari pusat yang datang dan melakukan kunjungan ke kaltim, paling tidak mereka pulang ke Jakarta membawa oleh-oleh khas Kalimantan," ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya proses perpindahan IKN juga berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar yang tidak dapat bekerja di IKN.

Hal itu justru memberikan peluang bagi warga sekitar tersebut, untuk bisa menciptakan peluang-peluang usaha sebagai subkon atau supplier lokal. Seperti membuka penyewaan rumah/ruko untuk kantor perusahaan dan tempat tinggal pekerja.

Kemudian, juga dapat mengambil peran serta sebagai pengusaha air isi ulang dan penyedia konsumsi/makanan bagi para pekerja dan masyarakat sekitar IKN.

"Jadi peningkatan ekonomi yang ada di Balikpapan, Penajaman Paser Utara (PPU), Samarinda, Tenggarong dan kawasan yang terikat dengan IKN akan meningkat tinggi, karena dari sisi perkembangan perekonomian di suatu kota," terangnya.

Di sisi lain, Balikpapan yang notabene sebagai kota peyangga dan pintu gerbang IKN semakin menjadi idola bagi para pebisnis. Yang mana saat ini, kata dia, sudah banyak perusahaan-perusahaan mulai dari kontraktor hingga big company yang diyakini akan membuka usaha dan berpindah ke Kota Beriman.

"Dan ini menjadi keuntungan tersendiri untuk orang Kaltim khususnya Balikpapan serta di wilayah-wilayah yang terkait dengan IKN," akunya.

Ia menilai, kesiapan daya dukung masyarakat lokal sudah seharusnya  diberikan sedari dini, agar dapat terlibat secepatnya dalam proyek IKN Nusantara. Dengan begitu ia berharap, agar perekrutan tenaga kerja Otorita IKN, seperti pegawai non ASN atau tenaga administrasi juga tenaga teknis lapangan, semestinya melibatkan/memerlukan pemuda lokal.

"Karena banyak juga pemuda lokal Balikpapan, Penajam, Kaltim kuliah di pulau Jawa. Nah, mereka berharap ketika nantinya pulang ke kampung halamannya bisa dilibatkan dengan proyek IKN," ungkapnya.

Selanjutnya, bagaimana dengan tenaga lokal lain yang hanya tamatan SLTA/SMK. Rustam berharap adanya kepedulian daripada Pemerintah Pusat melalui Otorita IKN dan Kementerian, untuk memberikan peluang/pelatihan yang bersertifikasi standar yang dibutuhkan proyek Pembangunan IKN. Sehingga, tidak menutup kemungkinan para pemuda lokal tersebut juga bakal lebih besar lagi terlibat dalam pembangunan IKN.

Apalagi, Pemerintah Pusat tidak akan rugi jika mempekerjakan warga lokal, karena tidak terlalu memikirkan mengenai tempat tinggal, makan dan kebutuhan terkait lainnya.

"Dengan gaji yang diberikan sesuai standar keahliannya minimal standar UMK atau lebih itu juga lebih baik. Dan kami berharap pelaksanaan proyek IKN ke depannya untuk Pemuda Kaltim bisa dapat bekerja, tidak cuma di proyek saja namun hingga ke Pemerintahan juga. Supaya bisa bekerja di Kementerian, terlebih setelah ada Otorita IKN mereka bisa bekerja di kantor Otorita IKN Nusantara," harapnya.

Rustam menambahkan, Sarbumusi Nahdlatul Ulama sejatinya mendukung secara penuh terhadap proyek IKN. Ia mengatakan, pihaknya berharap supaya proyek tersebut dan masa depan masyarakat Kaltim lebih baik lagi, terutama dikalangan anak muda yang akan bekerja nantinya di berbagai sektor yang ada, baik di Pemerintahan, swasta dan yang lainnya. 

"Sarbumusi Nahdlatul Ulama adalah Sarikat Buruh Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama, organisasi Kami dibawah naungan NU. Kami siap bekerjasama dengan sektor yang terkait TNI-Polri, Pemerintah daerah dan Pemerintah pusat. Kami pun siap untuk terlibat diproyek Pembangunan IKN," pungkasnya

Humas Nasional Bidik Fakta Hardiyanto.

Posting Komentar

0 Komentar