Dr. Yusman Dawolo: Jangan Saling Menjatuhkan

 Jakarta - bidikfakta.com, Perlu kerja sama yang baik antara pemerintah, pengusaha, rakyat dan semua pihak agar diri dan kota Kita ini bisa maju. 

Itulah yang dilakukan oleh negara Jepang dan  Singapure, sehingga bisa menjadi negara maju dan modern.

Contoh ketika ada pengusaha yang ingin mendirikan perusahaan, pemerintah memprosesnya dengan cepat, memfasilitasi dengan tangan terbuka, mengeluarkan izin dan  yang dibutuhkan dengan segala kemudahan 

Masyarakat juga mendukungnya, mempromosikannya, menjaganya, membantu perusahaan tersebud, jika jadi karyawan bekerja dengan etos kerja yang baik, semangat, disiplin dan sungguh-sungguh.

Dengan demikian, akan menyerap banyak tenaga kerja, ekonomi akan berputar dan meningkat, serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota akan naik.

Kalau semakin banyak perusahaan berdiri seperti ini, industri dan pabrik tumbuh subur, maka otomatis pembangunan akan bergerak cepat, kota atau kabupaten akan maju signifikan, dan masyarakat akan hidup makmur, sejahtera dan bahagia secara bersama-sama.

Jangan justru saling menjatuhkan (Modoni Tou), saling menghalangi, saling memburukkan, saling mempersulit, dan saling melaporkan.

Sudah ada perusahaan berdiri berusaha ditutup, di persoalkan, dan di cari-cari kesalahannya.

Susah sekali melihat orang senang dan maju. Dan tertawa bahagia melihat usaha orang tutup, sakit dan menderita. Tanda hati yang sakit.

Hati yang buruk, iri, dengki inilah sebenarnya yang membuat tidak maju dan bahagia. Baik secara pribadi dan berpengaruh besar kepada kemajuan kotanya.

Hati ini harus dibersihkan, diluruskan, diperbaiki dan dijaga, agar supaya selalu dijalan yang benar.

Miliki niat-niat yang baik, tujuan-tujuan yang mulia, dan pekerjaan-pekerjaan kebaikan yang bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi kebermanfaatan untuk orang banyak.

Maju, makmur dan bahagia itu tidak bisa sendiri, hanya dengan satu suku, satu golongan, satu agama, atau satu ras saja.

Kalau bisa sendiri, tinggal saja dihutan sendirian, disalah satu pulau sendirian. Apakah Anda bisa hidup atau tidak.

Tuhan saja tidak menginginkan isi dunia ini satu seperti itu. Dengan memusnahkan yang berbeda, atau memusuhi yang lain.

Justru Tuhan memberikan petunjuk, jalan yang benar, jalan yang baik, jalan keselamatn dunia dan akhirat.

Tuhan menciptakan bersuku-suku, berbangsa-bangsa, agar saling kenal, saling membantu, saling melindungi, saling mendukung, dan saling memberi.

Mari saling bahu-membahu untuk kemajuan diri dan kota Kita, dalam cinta dan kasih sayang.

Ya'ahowu...

Dr. H.C, Yusman Dawolo, M.Kom.I
Praktisi Bisnis

Posting Komentar

0 Komentar