Jakarta - bidikfakta.com, Saya memulai usaha di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tahun 2009. Hanya bisa bertahan satu tahun kemudian tutup.
Bangkit lagi, saya buka di Kelender, Jakarta Timur, hanya berjalan empat bulan, tutup lagi. Bangun lagi di Bekasi, hanya bisa bertahan enam bulan, kemudian tutup.
Padahal produk dan jasa saya kualitasnya sangat bagus, sangat bermanfaat, dan dibutuhkan banyak orang.
Sebelumnya saya berpikir kalau usaha sudah dibuka, Kita tinggal duduk manis, pembeli akan datang dengan sendirinya, konsumen akan berbondong-bondong mengantri. Ternyata tidak.
Kemudian saya evaluasi kenapa sepi, sedangkan ditempat kerja saya sebelumnya ramai luar biasa, sampai antri-antri, jam lima pagi pelanggan sudah banyak datang mendaftar.
Penyebab utamanya adalah karena tidak memiliki ilmu marketing, marketingnya tidak jalan, tidak ada, atau tidak maksimal.
Padahal marketing ini ujung tombak untuk mendatangkan pembeli, untuk mendapatkan pelanggan baru, untuk meningkatkan penjualan dan menanamkan brand atau citra usaha Kita dibenak konsumen.
Setelah belajar ilmu marketing dengan ikut seminar, training dan baca puluhan buku tentang marketing.
Dan menerapkan Marketing Revolution, usaha saya ramai melejit, hingga dihari libur 135 lebih pelanggan atau lebih dari 2.000 pelanggan setiap bulan, omset naik hingga 1.500%, dan saat ini memiliki 35 cabang.
Ilmu Marketing Revolution ini akan saya ajarkan GRATIS kepada anggota GUSITpreneur dan para perserta yang hadir pada Training Nasional II, di Kota Gunungsitoli, 10 Desember 2023, di Gedung Sangehao.
Disini Kita akan bahas tuntas tentang marketing, baik online maupun ofline, bagaimana membuat kontennya, narasinya, copywriting nya, serta ada 73 strategi marketing yang sudah terbukti berhasil.
Untuk pendaftaran, WA ke: 081287575565 (Admin)
Marketing juga sangat penting agar bisa memenangkan persaingan, usaha Anda tidak punah atau terancam tutup dan bangkrut karena kalah dengan kompetitor.
0 Komentar