Kisah Pilu Dialami Oleh Seorang Ibu Berusia 45 Th. Mengabdikan Diri di Sekolah SLB C. di Kabupaten Sumedang Sebagai ASN Guru Hampir 35 Th.

Bandung - bidikfakta.com,
Kisah pilu dialami oleh seorang Ibu yang berusia  sekitar 54 tahun, sebut saja nama nya Ibu Dedeh Setiasih, Ibu ini pekerjaan sehari hari nya seorang ASN guru di sebuah sekolah yang berkebutuhan khusus di SLB C yang berada di wiayah Kabupaten Sumedang.
Ibu Dedeh Setiasih sudah mengabdikan dirinya mengajar siswa-siswi yang berkebutuhan khusus sudah hampir 35 tahun, dengan gaji pas pasan Ibu ini mempunyai tanggungan 3 anak yang semuanya sedang menempuh pendidikan, yang paling sulung sedang kuliah di Universitas Jenderal Achmad Yani ( Unjani), anak keduanya Debi Kezia Sibarani kuliah di UPI bandung dan yang bontot sekolah di SLTP, Dalam menyekolahkan 3 anak nya ini, perjuangan Ibu Dedeh ini sangat luar biasa, yang paling menguras energi dan pikiran nya beban anak sulung nya yang sedang kuliah di UNJANI Bandung karena biaya nya besar sekali, Ibu Dedeh ini sampai SK ASN nya sebagai Guru di jaminkan ke Bank dan sampai menjual rumah nya untuk biaya Kuliah, supaya anak anak nya bisa sukses dan menyandang gelar Sarjana. 

Cerita pilu ini di mulai ketika anak nya yang Sulung mendapat kabar dari pihak Kampus Unjani Bandung, tepat nya dari Ketua Jurusan Teknik Mesin tempat anak nya kuliah bahwa anak nya harus di pindah ke Perguruan Tinggi lain sebab kalau tetap Kuliah di Unjani gak akan ke kejar dan resiko nya akan di Droup Out (DO), mendengar kabar tersebut jelas ibu Dedeh merasa terkejut dan terpukul. Akhir nya Ibu Dedeh pada hari Rabu tanggal 28 September 2023 ingin menkonfirmasi langsung  ke pihak Kampus dan diantar oleh adik kandung nya yang bernama Yayat Hidayat yang kebetulan jabatan nya sebagai salah satu Kabiro di Media Bidik Fakta,  dan mereka berdua mendatangi Kampus Unjani yang berada di daerah Kiara Condong yang berdekatan dengan PT. Pindad, dan waktu itu menemui Dosen Unjani yang bernama Bapak Heri Oktadinata, kebetulan beliau merupakan Dosen Ketua Jurusan Tekhnik Mesin di Unjani.


Beberapa hal ditanyakan terkait masalah Ramandha Kagawa Sibarani, pertanyaan yang pertama di sampaikan  adalah Kenapa anak saya harus dipindah ke Perguruan lain? Jawab Pak Heri sebagai ketua jurusan Teknik Mesin di Unjani menjawab sebab Ramandha kalau tetap diteruskan kuliah di sini gak akan ke kejar SKS nya sehingga resiko nya bisa di DO karena waktu tinggal 2 semester lagi dan hanya punya waktu 1 tahun begitu ujar nya, lantas adik kandung ibu Dedeh atau paman nya Ramndha ikut bertanya: Apakah ada solusi lain buat keponakan saya? tapi dengan tegas bpk Heri  sebgai ketua jurusan menyatakan tidak ada lagi solusi lain kecuali pindah ke perguruan Tinggi lain dan merekomendasikan nya ke STT Mandala, lantas bertanya lagi, apakah pindah ke perguruan Tinggi lain bisa melanjutkan SKS atau dari nol lagi? Pak Heri pun menjawab untuk pindah ke perguruan Tinggi lain hanya melajutkan saja, mendengar hal tetsebut ibu Dedeh sangat sedih karena terbayang di benak nya untuk mendapat gelar sarjana dari Unjani yang menjadi cita cita kakek nya Ramandha akan pupus, sambil nangis ibu ini  harus menerima kenyataan ini.


Akhir nya kami pulang, selang beberapa hari ibu Dedeh mendatangi STT Mandala niat nya mau mendaftarkan anak nya sesuai rekomendasi dari Dosen Ketua Jurusan Unjani, tapi sangat tersentak dan kaget sekali setelah mendatangi kampus STT Mandala ketika mau mendaftarkan anak nya untuk melanjutkan kuliah supaya tidak DO, malah mendapat keterangan dari Petugas STT Mandala bahwa anaknya bisa diterima di sini tapi kuliah nya harus mulai dari nol lagi.
Pupus sudah harapan ibu ini untuk cita cita nya mendapat gelar sarjana untuk anak nya sambil menahan kesedihan yang amat mendalam pulang dengan tangan hampa dan pikiran nya carut marut  gak karuan. Akhir nya Ibu ini mengadu kepada adik kandung nya atau paman Ramandha, adik nya hanya bisa bilang sabar dan Tuhan pasti akan kasih jalan terbaik ujar nya.


Saya Yayat Hidayat sebagai Kabiro dari Tim Media Bidik Fakta sekaligus sebagai paman nya Ramandha Kagawa Sibarani sangat berharap kampus Unjani memberikan solusi yang terbaik supaya keponakan nya ini bisa dapat gelar sarjana, sebab hal ini merupakan kekecewaan yang sangat mendalam bagi kami terutama hal ini adalah cita cita kakek nya Ramandha yang sudah wafat 4 tahun yang lalu, supaya bisa cucu nya ini bisa mendapat gelar Sarjana dar UNJANI.
Ibu Dedeh sudah banyak makan biaya mengkuliahkan anak nya di Unjani Bandung ini, jadi mohon kepada khusus nya Bapak/Ibu Rektor Unjani dan jajaran nya dan  pihak pihak terkait untuk bisa membantu permasalahan ini demi perjuangan seorang Ibu kepada anak nya yang ingin anak nya sukses menyandang gelar sarjana.

(Yayat Hidayat Kabiro Bidik Fakta)

Posting Komentar

0 Komentar