Kepergok Wartawan Pemasangan U-DITCH yang Diduga Lemah Pengawasan dan Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Akhirnya di Bongkar Kembali

Serang - bidikfakta.com,"terkait rehabilitas jalan Malabar-Junti Kec Bandung dan Jawilan tepatnya berlokasi di Kampung Kaman Desa Pangawinan yang bersumber dana dari DTK DAK APBD perubahan Kabupaten Serang Tahun anggaran 2023 dengan nilai Rp 686000.000 yang di kerjakan oleh CV HIBATILLAH PRATAMA dan PT SETARA INTI REKAYASA sebagai konsultan pengawas yang bentuk pekerjaanya pembuatan saluran air U-DITCH,tembok penyangga tanah (TPT) dan pengecoran jalan yang tidak tertulis volume di papan nama proyek.

Pekerjaan yang masih tahap pemasangan U-DITCH dan TPT menimbulkan dugaan pengurangan bahan matrial atau tidak sesuai spesifikasi juga minimya keamanan dan kenyamanan kerja (K3), telah ramai di beberapa media onlain di perkuat dalam pelaksanaan nya saat  pemasangan U-DITCH yang menurut keterangan dari beberapa narasumber pemasangan nya di kerjakanya pada saat tengah malam hingga sampai sekitar jam 2.

Menurut warga U-DITCH langsung di pasang pada saluran yang telah di gali namun" pasir yang harusnya di pasang untuk menjaga kesetabilan U-DITCH itu tidak ada atau tidak menggunakan pasir,kamis 9-11-23.

Selang beberapa hari,senin 13-11-23, beberapa awak media kembali memantau terlihat U-DITCH sudah terlihat rapih di semen pada sambunganya.

Menyikapi hal tersebut para media mendapatkan jawaban dari mandor yang diduga berbohong bahwa sebelum U-DITCH di pasang pasir sudah di gelar berbeda dengan keterangan warga yang mengatakan tidak"padahal pasir sangat penting dan wajib di gunakan untuk lantai ujar Bayu yang mengaku pengawas dari PU pada saat itu.

Setelah munculnya berita dari beberapa media onlain,muncul kabar whatsapp dari Sihabudin SE kepala bidang bina marga mengabarkan bahwa terkait pemasangan U-DITCH itu menggunakan pasir dengan mengirimkan dua poto para pekerja sedang memasaang U-DITCH sambil menaburkan pasir, menurut nya poto yang di kirim oleh pengawas lokasi adalah poto awal sebelum pemasangan U-DITCH"semua saya intruksikan dan saya tegur dan mereka sudah menjalankan ujar nya di whatsapp.

Dengan adanya kabar tersebut tentu membuat penasaran awak media yang ketika melakukan pemantauan lanjutan ke lolasi pada sabtu 18-11-23 warga mengatakan adanya  pembongkaran U-DITCH sekitar Hari Selasa-rabu untuk di pasang ulang dan menggunakan pasir yang mana sebelum nya pada saat pemasangan awal itu sama sekali tidak menggunakan pasir, terang warga yang enggan di sebut nama.

Mengenai hal tersebut diduga keras dari pihak pelaksana sengaja mengurangi matrial dan mencoba untuk menyangkal dari dugaan pengurangan matrial untuk meraih keuntungan yang besar dalam insfraktuktur yang beranggaran Negara.

Dalam hal ini bidang pengawasan dan pihak terkait lainya jangan tinggal diam hanya menerima laporan atau pengiriman gambar melalui whatsapp sudah cukup, namun harus turun langsung ke lapangan ketika ada imformasi berita dari media manapun agar upaya korupsi tidak terjadi di setiap pelaksanaan pembangunan yang beranggaran Negara.

Samu BF.

Posting Komentar

0 Komentar