Jakarta - bidikfakta.com, Kotatua Jakarta dalam menyambut tahun baru 2024 digadang-gadang akan menjadi salah satu tujuan warga jakarta dalam memeriahkan malam tahun baru 2024 di kota jakarta, namun kemeriahan tersebut akan menjadi duka para pedagang kaki lima (PKL) kotatua dalam menjajakan dagangannya mencari rejeki di momen satu tahun sekali ini.
Hal tersebut dikarenakan pihak UPK Kotatua selaku pemangku kebijakan akan mensterilkan kawasan kotatua dari PKL yang berjualan disembarang tempat di kawasan kotatua, tanpa adanya solusi kepada para PKL dalam mengais rejeki di malam tahun baru 2024
Menurut PKL Kotatua, mengatakan bahwa pemangku kebijakan kotatua dalam mencari solusi untuk para pkl agar tertata dengan baik pada saat malam tahun baru tidak pernah di gubris dan terkesan menghindar oleh UPK Kotatua, "kami para pedagang sangat kecewa oleh UPK Kotatua selaku pemangku kebijakan dalam mencari solusi agar para pedagang bisa mencari rejeki di saat malam tahun baru, tanpa adaya duduk bersama dan solusi dari UPK, sedangkan momen ini hanya dilakukan setahun sakali, apakah UPK tidak ada kebijakan untuk kami dalam mencari rejeki di tahun baru 2024," ujar PKL. Jumat (29/12/2023)
Selanjutnya, PKL sudah melakukan koordinasi ke pihak UPK kotatua dan kecamatan namun menurut Camat Tamansari kebijakan tersebut ada di UPK kotatua bukan di kecamatan, "kami sudah minta ijin dan berkoordinasi kesemua pihak namun UPK terkesan menghindar dan tidak pernah mau bertemu dengan kami, sedangkan pak camat sudah bertemu dengan kami dan mengatakan bahwa kebijakan ada di UPK Kotatua," jelasnya.
PKL Kotatua sangat berharap adanya kebijakan yang baik dari UPK untuk momen malam tahun baru 2024 ini hingga bisa berdagang dan mendapatkan rejeki, "Kami mengharapkan UPK bisa memberikan ijin untuk berdagang dan kami siap untuk di atur dengan baik asalkan UPK bisa memberikan kami ijin berdagang di malam tahun baru 2024," Harapnya.
Disisi lain, anehnya terlihat disaat permasalahan yang timbul dari PKL, tampak di sekitar depan pintu masuk BNI menuju kotatua banyak berjejer gerobak yang menjajakan dagangannya, ada apa dengan kebijakan UPK mengenai aktifitas tersebut sedangkan di sisi lain PKL yang berinisiatif meminta ijin untuk berdagang dengan teratur tidak direspon sama sekali oleh UPK Kotatua, dan hingga saat ini pedagang berharap agar UPK bisa dengan bijak memberikan ijin agar PKL bisa teratur di satu titik agar tidak semrawut di malam tahun baru 2024. (Tim PokjawarKotu)
0 Komentar