Serang - bidikfakta.com," pelaksanaan rekontruksi jalan Nyapah-Silebu yang sementara tertunda karena adanya aksi unjuk rasa dari warga sekitar, yang diduga rasa keberatan tanah milik nya atau pagar rumah nya kebongkar terkena pelebaran jalan tanpa adanya kesepakatan atau ganti rugi dari pihak pelaksana
Menyikapi adanya bentuk keberatan warga dan ada tanda tangan penyetopan pekerjaan, Di sebagai pelaksana dari PT Adikarya Putra Cisadane menyampaikan bentuk keberatan itu kepada dinas/direksi hingga mendapat persetujuan agar untuk sementara waktu pekerjaan di hentikan sampai ada intruksi kembali dari dinas/direksi.
Secara prosedur surat tuntutan ganti rugi sebagian warga tersebut sudah kami sampaikan ke dinas, yang penting kami selaku pelaksana, pemberhentian pekerjaan kami sampai dengan persoalan ini selesai, tidak di hitung sebagai keterlambatan kerja (force majeur) di karenakan permintaan warga setempat dan sudah di tanda tangani di atas hitam putih, silahkan buktikan bersama tuntutan nya di hadapan dinas dan APH terkait, bagi kami yang penting persoalan ini cepat selesai biar kami bisa lanjut kerja, argo jalan terus karena banyak pekerja butuh cari makan juga, ujar D di komentar nya, minggu 12 mei 2024.
Sementara dari pihak pemerintahan Kelurahan Nyapah aminudin SE.,M.Si. menyampaikan, bahwa terkait tuntutan warga yang bersangkutan, kami masih menunggu usulan dari masing-masing warga melalui ketua RT nya.
Samu/red.
0 Komentar