Serang - bidikfakta.com," beredar vidio unjuk rasa warga Nyapah yang menuntut ganti rugi terhadap pelaksanaan rekontruksi jalan Nyapah-Silebu yang baru saja di mulai.
Dalam tuntutan nya tertulis di surat pernyataan persetujuan pembangunan rabat beton yang di tanda tangani oleh pemilik atau warga Kampung Nyapah yang rumah dan tanah nya berada di ruas jalan yang sedang di bangun, warga sangat setuju dan sangat mendukung adanya pembangunan jalan di lingkungan nya namun di harap pihak pelaksana atau yang bertanggung jawab di pembangunan itu secara bijak untuk memberikan ganti rugi terhadap warga atas tanah atau bangunan yang terkena pelebaran jalan.
Adanya aksi unjuk rasa pada beberapa hari yang lalu, pekerjaan sementara di hentikan diduga belum ada kesepakatan atau penyelesaian antara warga dengan pihak pelaksana yang mana pada hari itu warga berkumpul di kantor Kelurahan Nyapah untuk bermusyawarah dengan di hadiri oleh Aminudin SE.,M.Si selaku Lurah nyapah dan Babinsa setempat, jum,at 10 mei 2024.
Dalam permusyawarahan itu tiada lain membahas tentang kerugian warga, terkait adanya pembangunan jalan dengan luas kurang lebih L 6 M, T 35 Cm, P 2400 M, menggunakan anggaran Rp18.222.465.000,00, bersumber dari PUPR Povinsi Banten, di laksanakan oleh PT Adikarya Putra Cisadane yang sementara dari pihak pelaksana belum bisa di temui awak media bidik fakta.
Menurut Lurah Nyapah," itu memang hak boleh saja warga menuntut nya, namun di sisi lain pembangunan ini sangat lah penting untuk di dukung agar pembangunan tetap berjalan lancar biar bisa di rasakan oleh kita semua, semoga saja permasalahan ini cepat selesai papar nya Aminudin SE.,M.Si.
Samu/Red.
0 Komentar