Diduga Tidak Ada Sosialisasi Pembangunan Sistem Drainase Jalan Jawilan Pamarayan Dikomplain Warga

Serang - bidikfakta.com, Pelaksanaan pembangunan sistem Drainase jalan Jawilan- Pamarayan tepatnya di Kp.Bojong Loa, Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, mendapat komplainan warga setempat, dikarenakan beberapa tiang pagar rumah warga tersebut patah saat Excavator (Beko) menggali tanah untuk pemasangan U Ditch.Rabu,19/06/2024.

Pembangunan Drainase yang dilaksanakan oleh CV Gema Akbar dengan jumlah anggaran Rp 450.000.000 yang bersumber Dana dari DTU-DAU-APBD,No Kontrak 620/06-PK.HS 6992245/SPK/PMB.SSTM.DRNS.Jawilan-Pamarayan/KPA/BM/DPUPR/2024, Kabupaten Serang tahun anggaran 2024.

"Hj.Ilah selaku warga mengungkapkan," saya sangat mendukung kegiatan ini, namun yang saya sayangkan sosialisasi terhadap warga terutama saya yang kena dampak kurang begitu jelas mengenai kapan pekerjaan tersebut dilaksanakan," Ungkap Hj.Ilah kepada awak media.

Dan hari ataupun tanggalnya hingga saat mulainya kegiatan ini kami tidak tau.Yang mana saat pengerjaan berdampak ke bangunan rumah saya yang mengakibatkan pagar rumah saya patah di antara dua tiang tembok nya," Ucapnya.

Saya berharap pihak pelaksana bertanggung jawab untuk perbaikan pagar seperti semula ujar Hj.Ilah saat di konfirmasi awak media.

"Ulup selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa untuk sosialisasi ke warga menurutnya sudah cukup disampaikan oleh Ketua Rt setempat. Dan terkait kerugian warga saya akan laporkan ke atasan saya dulu,"Terang Ulup.

Ditempat terpisah, Dede menerangkan, benar bahwa di jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan di mulai pemberitahuan terhadap warga sudah di lakukan, yang memang tidak ada ketentuan hari dan tanggalnya, hingga menimbulkan miskomunikasi, Jelasnya.

Sementara itu, Ade membantah adanya sosialisasi terhadap warga setempat.

" Ada komunikasi tadi malam saat saya sedang berada di Rumah Sakit, namun paginya langsung ada pekerjaan, yang mana pekerjaan tersebut pastinya menimbulkan dampak kerugian terhadap pagar rumah saya, Ujar Ade.

"Saya minta cari solusi dulu bagaimana jika pagar rumah saya roboh, dan tentunya pekerjaan ini bukan musibah, melainkan sudah terencanakan memakai anggaran yang besar,"Tutup Ade.

Reporter:
Samu Korlip Bidik Fakta.

Posting Komentar

0 Komentar