Serang - bidik fakta Com.
Saat pengecoran pada Hari Rabu 7 Agustus 2024 pekerjaan diduga asal sajah.
Dari berbagai kalangan masyarakat geleng kepala melihat pelaksanaan rekonstruksi jalan paket 19 di jalan Bangkalok Desa Binong Kec Pamarayan yang diduga keras asal asalan, diduga pihak pelaksana mengabaikan kualitas jalan beton yang bermutu.
Dugaan dilihat dari teknik pengecoran yang minim pemadatan badan jalan dan pemasangan agregat sangat minim membuat badan jalan bergelombang saat setelah terlindas ban mobil dum truk muatan lansiran beton bahkan amblas akibatnya.
Dari berbagai kalangan masyarakat baik tokoh pemuda, tokoh masyarakat menyoal kegiatan pengecoran itu karena dalam pelaksanaan nya sangat tidak layak sebagaimana pelaksanaan yang beranggaran sangat pantastis.
Menurut warga"sayang sekali pembangunan jalan yang lama di tunggu-tunggu pekerjaannya seperti ini pemadatan belum maksimal pengecoran sudah di laksanakan, tidak mungkin hasilnya akan kuat apalagi di area ini rawan banjir,"ujarnya.
Saat pengecoran" Jek sebagai kontraktor/pemborong diduga tidak suka adanya media, sambil pergi menjauh Jek mengatakan komfirmasi lagi komfirmasi lagi.
Sementara dari pihak PUPR Kabupaten Serang, bagian teknisi maupun pengawas tidak ada di lokasi, saat di tlp di SMS tidak mejawab dan dari pihak Bina Marga Kabupaten Serang"Sehabudin memilih bungkam diduga enggan berkomentar dengan media, ada apa setiap dapat imformasi dan di komfirmasi memilih bungkam.
Reporter:
Samu korlip Bf.
0 Komentar