Batam - bidikfakta.com, Air adalah bagian yang sangat penting dan tidak dapat di pisahkan dalam kegiatan serta rutinitas kehidupan setiap hari.
Lain hal nya yang terjadi dengan warga pulau buluh setiap saat dan setiap hari harus merasakan betapa sulit nya untuk mendapatkan air bersih agar dapat dipergunakan sehari-hari, sungguh ironis sedang kan, setiap bulan pembayaran air rutin di bayar karena telah memakai .ATB /atau air berbayar yang di kelola daerah, dan di kelolakan kembali kepada pihak ketiga, atau di tender lelang kembali sehingga pihak penerima lelang atau pengelola selanjut nya diduga terkesan mengabaikan hak- hak warga terdampak air bersih tersebut, yang seharus nya di atur baik dari perbup/perwako/serta .UUD seyogya hak warga terdampak dari dan suatu hal sudah seharus nya serta diwajibkan untuk mendapatkan atau menerima konvensasi sesuai dengan waktu dan hak penggunaan yang telah serta merasa di rugikan.
Maka dari itu hingga berita ini naik muspika dan muspida harus segera mengambil langkah untuk segera melakukan penyikapan tentang hal tersebut, agar hak warga Pulau Buluh akan air bersih akan ter akomodir atau terpenuhi, dan kepada para pengelola supaya dapat memperhatikan hak warga terdampak karena setiap bulan warga telah mentaati dan melaksanakan kewajiban, agar kedepan menjadi lebih baik serta pusat mengetahui akan derita warga setiap saat selllu merasakan kesulitan air bersih.
Sebagaimana konvirmasi dengan kepala ,RT.setempat Ali .pada tanggal .02/08/2024.
Membenarkan bahwa setiap saat warga nya selalu kesulitan air bersih bahkan seperti di fasilitas umum di antaranya puskesmas ikut juga terdampak sulit air bersih," ujarnya.
Lipsus pulau batam kepulauan kepri..(ANDI SH.)
0 Komentar