Karawang Timur - bidikfakta.com, Sebagian orang tua siswa mengeluh karena PIP dianggap tidak tepat sasaran, siswa yang termasuk kriteria penerima PIP tidak terdaftar di Program Indonesia pintar(PIP). 17/09/24.
Sedangkan yang ekonominya dianggap mampu justru terdaftar di program Indonesia pintar(PIP)
Seperti halnya di SDN Walahar 1 Desa Walahar Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, orang tua siswa sangat menyayangkan PIP sangat tidak tepat sasaran karena siswa di SDN Walahar ekonominya banyak yang terbatas.
Ada juga yang sampai saat ini belum bisa membeli buku LKS karena keterbatasan ekonomi meski tidak di wajibkan namun orang tua siswa ingin anaknya belajar maksimal.
Penggunaan dana PIP dianggap tidak tepat sasaran serta rendahnya dana PIP pada anak yang tidak mampu, Untuk itu data penerima PIP didorong agar lebih tepat sasaran serta adanya tambahan anggaran di 2024. Selain itu sumber dana penerima PIP dari data terpadu Kesejahteraan Sosial dan data sasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. PIP sendiri digunakan membantu biaya personal pendidikan.
Ibu Tini Kartini selaku Kepala Sekolah SDN Walahar 1 menuturkan
"pihak Sekolah sudah bekerja semaksimal mungkin untuk mendaftarkan siswanya sebagai peserta PIP namun yang menentukan adalah pihak dari pemerintah utamanya kemendikbud dan kami Pihak sekolah meminta maaf kepada orang tua siswa khususnya yang tidak masuk di data PIP agar bisa memahami karna Harapan kami siswa di SDN WALAHAR 1 bisa masuk di data program Indonesia pintar semua,
Semoga di tahun berikutnya PIP selalu tepat sasaran dan anggarannya bisa ditingkatkan"
Pungkasny.
Di konfirmasi tempat terpisah
Sam(42)selaku Orang tua siswa Beliau menyampaikan
"banyak siswa yang seharusnya layak mendapatkan PIP namun nyatanya tidak termasuk bagian dari penerima bantuan PIP, itu menurutnya sebagian dari ketidak jituan petugas pendataan siswa dalam program Indonesia pintar" Tuturnya.
(Samsul)
0 Komentar