Purbalingga - bidikfakta.com,Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga nomor urut 2, H. Fahmi M Hanif dan Dimas Prasetya Hani, SE., MM., yang dikenal dengan panggilan Fahmi-Dimas, menggelar diskusi interaktif yang dihadiri para pelaku otomotif se-Purbalingga. Acara yang digelar pada Senin malam, 7/10/24, di Joglo Semar ini menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk menyampaikan pandangan mereka terkait perkembangan sektor otomotif di Purbalingga. Kegiatan ini sekaligus menjadi platform bagi Fahmi-Dimas untuk memaparkan visi dan dukungannya terhadap sektor otomotif di daerah.
Dalam diskusi tersebut, Dimas Prasetya Hani, Calon Wakil Bupati Purbalingga, menekankan pentingnya infrastruktur yang baik untuk mendukung perkembangan sektor otomotif. Mengusung slogan "Alus dalane, kepenak ngodene", yang berarti "halus jalannya, nyaman kerjanya," Fahmi-Dimas berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur agar lebih memadai, serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor ini.
"Kami percaya, dengan infrastruktur yang baik, industri otomotif di Purbalingga bisa berkembang lebih pesat. Ini juga akan membuka peluang bagi masyarakat, terutama anak muda, untuk terlibat aktif dan mendapatkan pekerjaan di sektor ini," ujar Dimas.
Selain infrastruktur, isu ketenagakerjaan menjadi perhatian utama dalam program Fahmi-Dimas. Mereka ingin memastikan adanya pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi para pelaku otomotif agar semakin kompetitif di era modern.
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Ronald A. Sinaga, atau yang akrab disapa Bro Ron, seorang influencer otomotif nasional yang berasal dari Jakarta. Bro Ron berbagi pengalaman dan wawasan tentang industri otomotif, serta mengajak para pengusaha muda di Purbalingga untuk bangkit dari kemiskinan melalui usaha di sektor ini.
Bro Ron yang juga sudah lama mengenal Dimas melalui komunitas motor, menyampaikan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah untuk merangkul pengusaha muda.
"Saya harap Dimas bisa menyediakan wadah bagi anak muda untuk meningkatkan keterampilan mereka. Ini penting agar mereka bisa berkompetisi dan membangun usaha yang berkelanjutan," ujarnya.
Dengan dukungan pemerintah yang tepat, Bro Ron yakin bahwa sektor otomotif di Purbalingga akan berkembang pesat dan mampu mengurangi tingkat pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
H. Rofik Hananto, SE., legislator DPR RI dari Fraksi PKS, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan pandangan positif tentang kolaborasi antara Fahmi-Dimas dan pemerintah pusat. Menurutnya, visi Fahmi-Dimas yang ingin menduniakan Purbalingga sangat linear dengan program-program pembangunan dari pemerintah pusat.
"Salah satu rencana besar Fahmi adalah mengembangkan sektor peternakan, termasuk kambing etawa, yang memiliki potensi besar untuk diekspor dan mendukung perekonomian daerah," ungkap Rofik.
Diskusi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para pelaku otomotif menyampaikan berbagai pertanyaan dan masukan kepada Fahmi-Dimas, mulai dari masalah infrastruktur hingga peluang pengembangan usaha otomotif. Dengan respons yang cepat dan konkret, Fahmi-Dimas meyakinkan para peserta bahwa aspirasi mereka akan menjadi acuan dalam menyusun kebijakan untuk kemajuan Purbalingga ke depan.
Melalui diskusi ini, Fahmi-Dimas berhasil menunjukkan komitmen kuatnya untuk mendukung perkembangan sektor otomotif di Purbalingga. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pelaku otomotif, pemerintah pusat, dan komunitas motor, mereka optimis dapat membawa Purbalingga ke arah yang lebih baik dan lebih maju.
Sumber: eFHa, editor: Mr Soe Kim
0 Komentar