Serang - bidikfakta.com, beredarnya berita dari media elektronik tentang dugaan korufsi program ketapang di Desa Wirana Kec Pamarayan Kab Serang Provinsi Banten, Rohman membantah bahwa dugaan itu tidak benar, pasalnya dana Desa yang terserap pada tahun 2022 dan 2023 sudah terealisasikan sesuai ketentuan yang ada. Rabu 8/01/24.
Saat di wawancara, Kades Wirana Rohman menjelaskan, bahwa anggaran ketapang pada tahun 2022 di realisasikan ke budidaya ikan, bebek telor, dan kambing, sisanya ke jalan usaha tani (JUT) dan itu sudah di monep, semua sudah terealisasikan jelas itu tidak ada fiktif.
Selanjutnya untuk anggaran ketapang tahun 2023 kami realisasikan ke budidaya kambing 11 ekor berikut kandang, sisanya ke jalan usaha tani (JUT) rabat beton dan paving block dan semua yang saya jelaskan boleh di cek kebenaranya, bahwa anggaran ketapang tahun 2022 dan 2023 semua sudah terealisasikan sesuai dengan yang saya sebutkan tadi dan untuk prospek kedepan tahun 2025, kita sudah menyiapkan kolam di belakang kandang kambing, untuk lanjutan budidaya ikan dan pertanian, sesuai intruksi Pak Mentri dalam mendukung swasembada pangan yang di perintahkan Presiden," ujarnya Rohman,selasa 10 desember 2024.
Lanjut Rohman,"terkait apa yang di katakan ketua RT bahwa belum pernah menerima bantuan ternak,mungkin itu karena ketidak tahuan tentang program ketapang seperti apa pengelolaan ketahanan pangan (ketapang), karena mungkin pada saat musyawarah Desa (musdes) ia tidak hadir,"tambahnya.
Terkait isi berita tentang dugaan kepala Desa Wirana melakukan penyimpangan anggaran ketapang dan diduga fiktif, Kades Wirana menyayangkan menurutnya itu kurang berimbang, karena tanpa konfirmasi dulu dengannya,"pungkas Rohman.
Terpisah Atsad selaku ketua kelompok seklaigus ketua RW Kampung Sasak Maja, menjelaskan bahwa dirinya menjalankan program ketapang sudah berjalan dua tahun, dalam budidaya kambing dari tahun 2022 sudah berkembang biak dua kali,namun di sayangkan anaknya pada mati,tapi kita tetap optimis, semoga kedepannya bisa berkembang bika dengan lebih baik lagi,hingga bisa di rasakan manfaatnya bagi masyarakat Desa Wirana,"ujar Arsad.
Reporter:samu korlip.
0 Komentar