Serang - bidikfakta.com, Rabu 4/12/24,di temukan saat menyuplai BBM jenis pertalite dua orang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua dengan muatan 6 jrigen yang diduga kuat berisi pertalite.
Saat di temukan wartawan usai menyuplai ke sebuah warung, kedua orang tersebut bergegas naik motor untuk beranjak pergi,beruntung sebelum tancap gas kedua orang itu berhasil di mintai keterangan.
Menurutnya,BBM bersubsidi itu di ambil dari SPBU mareme menggunakan roda dua jenis tander, dengan cara beberapa kali balik dan di curah di rumah yang bernama sarbini sekaligus sebagai pendana (bos) asal solear.
Satu yunit motor tander yang di gunakan sarbini berisi pultengki mencapai 15liter pertalite,sekitar 8 sampai belasan kali balik, hingga mencapai 200liter perhari.
Hasil penimbunan tiap hari BBM bersubsidi itu di jual ke warung-warung menggunakan motor metik, dengan nopol A 2394 WAV, dengan harga kisaran 385ribu perjigen/35 liter.
Pada hari dan tanggal yang sama,keterangan dari anak buah sarbini, nyaris senada dengan keterangan pihak warung pengecer, juga sarbini saat di konfirmasi melalui telepon whatsap namun, menurut sarbini masih banyak pemasok pertalite yang lebih besar di banding dirinya,tambah sarbini yang mengaku dirinya warga Kp mandung Kopo.
Reporter:
samu korlip.
0 Komentar