Bidikfakta.com, Bandung -
Bekerja sebagai seorang Jurnalis, merupakan suatu hal yang menjadi sarana untuk pengabdian nya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sebut saja YH(50), sebelum menjadi seorang Jurnalis YH sangat konsisten bekerja di salah satu lembaga anti rasua di Jakarta, mental dan kepribadian nya sudah cukup terlatih dalam menghadapi berbagai macam situasi, saat bekerja di suatu Lembaga Anti Rasua di gembleng oleh seorang tokoh yang pernah menjabat Danjen Kopasus, berkat arahan dan gemblengan nya sehingga YH sering melakukan manuver yang kadang membahayakan jiwa nya, karena dalam pekerjaan nya selalu berhadapan dengan oknum oknum dari berbagai kalangan.
Visi misinya adalah melakukan pencegahan dan mengajak kepada semua kalangan APH baik TNI, Polri, pengusaha dan masyarakat untuk stop dan cegah Korupsi, Kolusi,Nepotisme,Terorisme dan Narkoba untuk menyelamatkan Aset negara dan menjaga persatuan dan kesatuan.
YH selalu berkoordinasi dengan pihak pihak terkait ketika menemukan oknum oknum atau para pelaku yang diduga melakukan KKN, sebab dalam pikiran nya KKN merupakan kejahatan yang luar biasa(Ekstra Ordinary) yang korban nya merupakan masyarakat banyak, yang mengambil dan merampas hak masyrakat kecil, sehingga sampai saat ini tujuan Pemerintah untuk menekan angka kemiskinan masih belum berhasil, karena aset aset negara yang seharus nya di subdlsidi untuk masyarakat kecil banyak di korup oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.
Memang berat tugas yang harus diemban nya, tapi hal ini sudah menjadi suatu komitmen dalam hidup nya.
Suatu waktu kira kira 2 tahun yang lalu,sekitar wilayah Jalan Rajamandala Bandung Barat, YH bertemu dengan seorang sosok, setelah berkenalan ternyata Bapak ini merupakan seorang Pimpinan Umum di salah satu Media Nasional, sebut saja beliau adalah Bapak Yoyon Wardoyo,SH yang merupakan Pimpinan Umum Redaksi Media Bidik Fakta.Com, setelah ngobrol banyak YH keliatan nya tertarik dengan visi misi yang disampaikan nya, tak lama dari pertemuan itu YH bergabung dengan Media Bidik Fakta.
Awal karir nya YH di Media Nasional Bidik Fakta diberi tugas sebagai Kabiro Kabupaten Cianjur, dalam perjalanan nya sebagai Kabiro Media Bidik Fakta.Com, YH selalu berkoordinasi, YH selalu menyorot kebijakan kebijakan pemerintah pusat terutama yang sering di sorot kebijakan pemerintah kab.Cianjur.
Peran media sebenarnya cukup penting sebagai pilar nomor empat Penegakkan Hukum setelah, Polri, Kejaksaan dan Pengadilan, tupoksi nya sebagai wadah untuk mengawal demokrasi dan birokrasi, menyampaikan segala informasi supaya bisa diketahui oleh masyarakat, program program pemerintah yang pro masyarakat kecil yang lebih diutamakan.
Dalam perjalanan nya dibantu oleh anggota anggota nya, sebut saja anggota yang selalu solid dalm membantu tugas nya berisial B (42), banyak masyarakat yang mengadukan permasalah nya dan selalu diapresiasi dan ditindak lanjuti, pengaduan pun rata rata bisa diselesaikan dengan baik.
Kegigihan nya dalam bekerja menjadikan banyak oknum oknum merasa khawatir atas kehadiran nya, YH tidak pandang bulu, karena dalam prinsip nya:" Siapapun itu orang nya, kalau salah ya katakan salah , kalau benar ya katakan benar" ini yang membuat karir nya di dunia Jurnalis bisa diperhitungkan terutama oleh pihak oknum oknum.
Dua tahun berkiprah sebagai Kabiro di wilayah Kab.Cianjur, dengan manuver nya yang selalu menjaga marwah lembaga media nya dan selalu terus berkoordinasi dengan Pimpinan nya di Jakarta, akhir nya YH diangkat jabatan nya dari Kabiro Media Bidik Fakta.Com menjadi Kepala Perwakilan Wilayah (KAPERWIL JAWA BARAT), dan YH bertekad untuk semakin konsisten dan selalu komitmen untuk mengawal kebijakan Pemerintah Pusat, khususnya pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai kontrol-sosial, supaya program program Gubernur Jawa Barat yang dipimpin oleh Kang Dedi Mulyadi benar benar bisa di informasikan ke masyarakat luas di Jabar, supaya ke depan nya akan tercipta masyarakat Jawa Barat yang adil dan sejahtera, dan tujuan Penerintah Jabar yang dipimpin Kang Dedi Mulyadi akan terwujud untuk menuju JABAR ISTIMEWA.
"Tim Red"
0 Komentar