Alasan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi cukup kuat mengomentari suatu. berita , bahwa tingkat hunian hotel di Jawa Barat menurun, sehingga pihak PHRI memohon supaya larangnan terkait "study tour di sekolah sekolah di cabut". Ini merupakan suatu bentuk pro kontra atas kebijakan yang sudah diputuskan oleh Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi.
Terkait adanya bentuk pro kontra atas suatu kebijakan adalah merupakan sesuatu hal yang wajar dan lumrah terjadi , terkait kebijakan pelarangan study tour di sekolah, Kang Dedi Mulyadi berpendapat, tingkat hunian menurun akibat pelarangan study tour jangan dijadikan suatu alasan dan tolak ukur penyebab tingkat hunian hotel menurun, sebab study tour merupakan progran sekolah untuk siswa siwinya yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan yang saat itu dijadikan program belajar siswa sebagai study banding untuk menambah wawasan para siswa di luar sekolah dan bukan tujuan utama untuk menginap di hotel,.
Dalam pendapat nya KDM menambahkan untuk menopang tingkat hunian hotel supaya meningkat itu adalah kaitan nya dengan Dinas Pariwisata yang jelas hubungan nya dengan wisatawan, sedangkan progran study tour adalah peserta nya para siswa siswi sekolah dan bukan wisatawan yang sedang berpiknik, sehingga kenapa dikeluarkan kebijakan "Pelarangan Study Tour di Sekolah sekolah, karena tidak kurang diantara dari puluhan atau ratusan ribu orang tua siswa tingkat ekonomi nya lemah, sehingga dengan ada nya progran study tour menjadikan suatu beban sehingga kalau dipaksakkan anak anaknya untuk mengikuti program study dari sekolah sampai pinjam ke Kosipa, bank emok bahkan sampai mejual aset nya demi ikut anak nya study tour, dan akan menimbulkan tingkat kemiskinan semakin meningkat, karena tidak semua para orang tua siswa stabil dalam perekonomian nya.
Bagi para siswa atau siswi yang orang tua nya memiliki rezeki lebih atau tingkat perekonomian nya cukup mapan, tidak ada masalah untuk ikut study tour, " sebagai pengganti atas larangan study tour, para siswa atau siswi yang orang tua nya mampu kan bisa ikut orang tua nya piknik," tambah Kang Dedi Mulyadi dalam pendapat nya terkait ada sutau berita yang di baca KDM terkait " tingkat Hunian Hotel menurun akibat adanya larangan study tour, sehingga pihak PHRI memohon supaya kebijakan larangan study tour di cabut.
Terkait hal tersebut di atas, KDM menegaskan, "kebijakan larangan study tour bagi sekolah sekolah tetap akan diberlakukan karena suatu kebijakan dikeluarkan atas fakta yang terjadi, lebih memprioritaskan keluahan atau aduan, serta melihat dan menimbang atas kepentingan masyarakat kecil pada umum nya, karena secara evaluasi dan penelitian dengan adanya program study tour di sekolah sekolah menjadikan suatu beban, dan dampak yang ditimbulkan menjadikan suatu beban hidup dan kesusahan bagi nasyarakat kecil.
Mari kita dukung penuh atas kebijakan Gubernur Jawa Barat yang selalu pro masyarakat kecil, Kang Dedi Mulyadi merupakan salah satu contoh gubernur atau pemimpin yang mencintai rakyat nya , sehingga masyarakat kecil pada umum nya, merasa dekat dan memiliki pemimpin yang mengayomi dan melindungi rakyatnya , sehingga saking merasa memilikinya dijuluki Kang Dedi Mulyadi" Bapak Aing"
Red"Yayat Hidayat Kaperwil Jabar"
0 Komentar