Kapolres Jakpus Kerahkan 1.500 Personel Membantu Banjir Di Jakarta.

foto: Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto/ist.

Jakarta-BidikFakta.com, Kapolres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.500 personel untuk membantu penanganan banjir yang melanda di Ibu kota.

" Personel ada sekitar 1.500, itu kita kerahkan semua," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto usai mendampingi pemberian bantuan makanan ringan dan air minum kepada warga yang terkena dampak banjir di Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/20).

Heru mengatakan pengerahan personel itu dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang meminta kepada seluruh jajaran Kepolisian dan TNI untuk memprioritaskan bantuan untuk menyelamatkan warga yang terjebak banjir atau terkena musibah.

Selain untuk membantu penanganan banjir, para personel kepolisian juga akan dikerahkan untuk membantu mengamankan rumah-rumah yang ditinggalkan warga ke tempat pengungsian.

"Jadi sistem pengamanan kita apabila memang warga membutuhkan, Kring Serse kita bergerak. Jadi titik-titik yang kira-kira warga meninggalkan rumah akan tetap kita jagain," katanya.

"Ke depan, kalau memang airnya tinggi, kita akan menggunakan perahu kita untuk melaksanakan patroli untuk menjaga keamanan di sekitar rumah yang ditinggalkan," ujarnya.

Polres Metro Jakarta Pusat telah mendirikan sejumlah posko, terutama di titik-titik yang rawan banjir. "Jadi dari tempat kita, pasti ada posko yang disediakan oleh para Kapolsek kita," katanya.

Kepolisian telah mendeteksi beberapa daerah yang masih terkena dampak banjir di Jakarta Pusat, di antaranya di Bendungan Hilir, Kemayoran dan Sawah Besar dengan ketinggian banjir yang bervariasi antara 10-50 sentimeter.

"Bervariasi. Sampai sekarang yang masih tergenang di daerah Kemayoran masih ada. Kemudian Sawah Besar masih ada walaupun hanya setengah meter, tapi sudah mulai menyurut," katanya.

Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa Kapolsek Metro Tanah Abang sampai saat ini belum menerima laporan kehilangan maupun pencurian dari rumah warga yang terkena dampak banjir.

Namun, mereka menerima laporan dari sejumlah warga bahwa mereka mengalami kerugian karena kerusakan peralatan elektronik dan perabotan lain di rumah masing-masing.Red-bimo/ist.

Posting Komentar

0 Komentar