Jakarta-BidikFakta.com, TPA Sampah Cipeacang Serpong Tangsel masih tahap pembahasan terkait sampah yang tertimbun hingga mengakibatkan Jebolnya Turap TPA Sampah Cipeacang sehingga tercecernya ratusan ton sampah dan mencemari aliran sungai Cisadane. Kamis(28/5/20).
Dewan Pengarah dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional (DP3SN) mengupayakan segera melakukan program penempatan lokasi baru dan juga penyiapan dokumentasi dan sidang Amdalnya harus cepat di buat desain TPA sebagaimana UU No 18 Pengelolaan Sampah (UU PS).
Menurut Yepi Soeherman selaku Sekdis DLH Tangsel yang di wawancari oleh media Bidikfakta, Target perbaikan Turap dalam jangka pendek harus siap dalam waktu seminggu untuk memperkuat dinding pembangunan sheet file dengan bahan beton. yang nantinya juga dapat bantuan dari PUPR untuk pembangunan turap agar tidak jebol.
"Kami sudah tetapkan pembangunan Sheet file TPA itu dengan peralatan tehnologi agar secepatnya penyelesainnya dalam jangka 1 Minggu. Dan hal tersebut sudah di sepakati MOu oleh Walikota dan Gubernur Jawa Barat untuk pengangkutan Sampah 13 - 15 ton yang sudah disiapkan anggaran operasional tapi tertunda karena musibah ini" tutur Yepi.
Diketahui lelang proyek pembangunan sheet file TPA Cipeucang dianggarkan dari APBD Tangsel tahun 2018 dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan.
Pembangunan sheet file TPA Cipeucang di menangkan oleh PT Ramaijaya Purnasejati berkantor pusat di Kota Banda Aceh, Provinsi DI Aceh dengan pagu sebesar Rp24.220.611.125,00 sebagai kontraktornya, sementara pengawasan pembangunan dilimpahkan PT Dinamika Sarana Inovasi dengan anggaran sebesar Rp551.650.000,00.
sedangkan CV Andalan Desain Engeenering yang beralamat di Serpong Garden 1 Ruko 6 No8 ditunjuk sebagai penyusun DED sheet file TPA Cipeucang dengan alokasi anggaran sebesar Rp100.000.000. Padahal konstruksi turap Sungai Cisadane adalah konstruksi berisiko tinggi mengingat medannya berat.
Yepi berharap Tangsel baik dari Pusat maupun Provinsi sama sama memikirkan bagaimana yang terbaik untuk seluruh masyarakat Tangsel dan mensuport dengan bahu membahu, karena Tangsel milik kita bersama dan terus berupaya melayani masyarakat dengan kondisi yang nyaman. Demikian penyampaian Yepi Soeherman Sekdis DLH Tangsel di ruang kantornya. Red-Mulyadi/ist.
0 Komentar