KOTA TANGERANG - bidikfakta.com, Untuk menciptakan wilayah hukum yang kondusif, religius dan berkerukunan serta kebhinekaan tunggal Ika, kapolsek Ciledug resort polres Tangerang, Kompol Poltar Aksi Luban Gaol,SH. SSI berusaha keras untuk berupaya menciptakan masyarakat yang madanih diwilayah hukum yang dikelilingi perbatasan kota Jakarta dengan perkembangan masyarakat yang begitu pesat.
Dalam kesempatan ini
Kapolsek Ciledug
Kompol Poltar Aksi Luban Gaol,SH.SSI menuturkan,bahwa untuk menciptakan masyarakat berkerukunan dan mempunyai nilai religi harus dapat mendekatkan diri kepada tokoh tokoh masyarakat dan para ulama sekitar yang dimana ciledug dengan mayoritas mempunyai organisasi kemasyarakatan yang cukup banyak dan rentan terjadinya gesekan antar organisasi.
Ia juga menyebutkan diwilayah hukum yang dimana membawahi tiga kecamatan diantaranya, Ciledug, Karang Tengah dan Larangan, mempunyai masyarakat yang dinilainya cukup luar biasa yang masih mempunyai jiwa sosial yang tinggi dan kerukunan antar agama serta masih kental dengan adat istiadatnya.
Poltar menyatakan kemajuan wilayah Ciledug untuk menciptakan masyarakat yang religius kuncinya ada di tokoh agama yang punya peranan, Ciledug adalah termasuk daerah perlintasan yang mana dari semua wilayah bisa memasuki ke Ciledug, seperti Jakarta barat, Jakarta Selatan, Tangerang Selatan jadi boleh dikatakan Ciledug adalah segitiga emas"ucapnya, (16/4/22).
Dikatakannya Ciledug dikenal dengan arogansinya ormas belakangan ini,sudah tidak terdengar lagi dan untuk menciptakan kerukunan itu semua tidaklah mudah, kami berinisiatif, kami panggil semua ketua ketua Ormas kami satukan di Musholla yang berada di polsek ini dan kami undang para tokoh tokoh agama yang berada di tiga kecamatan juga untuk membuat perencanaan pertemuan rutinitas yang dinamakan pengajian bulanan dan mudah mudahan habis lebaran ini kami realisasikan,puji syukur sambutan mereka sangat luar biasa"paparnya.
Oleh karena itu Saya sangat bangga bertugas di Wilayah Polsek Ciledug dan perlu dipahami publik power adalah kekuatan yang terpenting dalam bermasyarakat untuk menciptakan kamtibmas diwilayah masing masing, tentunya kunci pintunya ada di tokoh tokoh agama, "ungkapnya
Disisi lain ketua DMI (Dewan Masjid Indonesia) kecamatan Ciledug, kota Tangerang Ustad Salman Al Faris menyampaikan sosok kapolsek ciledug dimasyarakat,Kapolsek Ciledug itu orang yang Humble,artinya mampu mengayomi masyarakat, terutama lembaga lembaga yang berada di kecamatan Ciledug,yang kedua beliau ( Poltar L Gaol ) sangat santun dan bersahabat, itu terlihat semenjak beliau berada di Ciledug selalu ada di setiap acara acara, baik itu acara keagamaan, keamanan maupun acara sosial baik secara personal maupun bersama team hadir.(21/4/22)
Lanjutnya, Secara pribadi dan selaku warga Ciledug, saya merasa bangga dengan beliau,ini terbukti Ciledug yang dulunya dikenal dengan bermacam macam ormas yang sering arogan dan lain sebagainya kini Alhamdulillah sudah bisa di redam dan mulai kondusif dan terarah,yang terakhir bahwa Ciledug ini adalah daerah yang sangat religius dengan ada nya 2(dua) Ormas terbesar yaitu NU dan Muhammadiyah sehingga semua saling memahami dan saling mengerti.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Kapolsek Ciledug (Poltar L Gaol) yang sudah menjadi sahabat warga Ciledug,"tutupnya
Ditempat yang berbeda, H. Muhammad Tabri selaku tokoh masyarakat dan mantan lurah karang tengah saat ditemui di kediamannya menyampaikan tentang kinerja kapolsek ciledug Kompol Poltar L Gaol, menurut kacamata saya dan penglihatan saya, pertama beliau sangat baik sekali dalam membangun hubungan emosional, kekeluargaan,ulama, tokoh masyarakat kepemudaan serta kepada ormas (organisasi masa) yang ada di wilayah hukum polsek ciledug, yaitu Larangan, ciledug, dan karang tengah. (14/5/22)
Ia juga menjelaskan terkait adanya gesekan antar ormas yang terjadi di wilayah ciledug.
"Pernah terjadi gesekan antar ormas di pasar lembang, beliau (kapolsek ciledug) dengan sigap dan tanggap,beliau cerdas sekali mengumpulkan beberapa ormas yang ada di tiga kecamatan serta para tokoh agama untuk menyejukan dan mendamaikan yang bertikai maupun tidak " Tutupnya. ( Red )
0 Komentar