Pandeglang - bidikfakta.com, Ruas Jalan Cimanying-Jiput merupakan ruas jalan penghubung kecamatan,yang mana ruas jalan tersebut adalah akses vital penghubung antara kecamatan Menes dan kecamatan Jiput.
Pemerintah Provinsi (PEMPROV) Banten, melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten,pada tahun ini,realisasikan pengerjaan ruas jalan Cimanying-Jiput berupa betonisasi atau cor.
Meskipun pengerjaan bertahap,(setengah badan jalan),pekerjaan yang memiliki nilai paket anggaran Rp.9.630.032.000,melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut,mengalami pecah menganga di beberapa titik,Minggu (23/06/2024).
Hal itu di soal oleh masyarakat setempat dan ketua peleton pemuda Pandeglang,yang mana,jalan yang di bangun oleh CV.ABRA UTAMA itu sama sekali tidak berkualitas,dan diduga tidak memenuhi standard betonisasi.
"Saking takut kelihatan nya,bagian yang pecah itu sampai di tambal dengan semen dan kertas".ucap warga Jiput ber inisial "PR" saat di wawancarai oleh awak media-red.
Masih "PR" dirinya menambahkan,"Tak hanya itu,atas rumah kalau hanya semen pasti pecah kembali,apalagi jalan".
"Bukan mengada-ada,liat aja saya nggak mengada-ngada".tandasnya
Terpisah,Menyikapi hal tersebut,ketua Peleton Pemuda Pandeglang Aris Doris, menyampaikan pada awak media-red bahwa,dirinya akan melayangkan surat audiensi kepada pemerintah DPUPR provinsi-Banten.
"Hal tersebut tidak bisa di biarkan,apalagi terkait pembangunan yang pembangunan nya memiliki sifat hasil dari pada pajak masyarakat"ungkapnya
"Terkait hal tersebut,dalam waktu dekat ini,saya selaku ketua peleton pemuda Pandeglang,akan melayangkan surat kepada pihak yang bersangkutan di provinsi Banten".Tandas Aris saat di wawancarai di rumahnya.///
0 Komentar