Warga Nias Harus Tahu! Forum Publik RSUD Thomsen Nias Jadi Ruang Harapan Baru ‎




Gunungsitoli — bidikfakta.com, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Thomsen Nias kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan kesehatan dengan menggelar Forum Publik 2025. 



Forum itu dirancang untuk membuka ruang dialog antara rumah sakit dan masyarakat, sehingga aspirasi warga dapat tersampaikan secara langsung dan menjadi bahan evaluasi nyata bagi peningkatan layanan.
‎Acara yang berlangsung diruang training RSUD Thomsen Nias itu dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, perwakilan pasien, LSM, tenaga medis, dan pejabat daerah. Jumat, (10/10).
‎Suasana forum berlangsung hangat, penuh keterbukaan, dan sarat empati. Setiap peserta diberi kesempatan menyampaikan masukan, saran, bahkan kritik terkait pengalaman mereka selama mengakses layanan rumah sakit.
‎Direktur RSUD dr. M. Thomsen Nias menegaskan bahwa forum publik bukan sekadar formalitas. Ia menekankan bahwa kepercayaan masyarakat hanya bisa dibangun melalui komunikasi yang jujur dan berkelanjutan.
‎"Kami ingin warga tidak hanya datang untuk berobat, tetapi juga merasa didengar. Setiap aspirasi yang disampaikan hari ini akan menjadi pijakan kami untuk meningkatkan mutu pelayanan," ujarnya.
‎Berbagai isu penting muncul dalam forum, mulai dari percepatan pelayanan, peningkatan fasilitas medis, kualitas administrasi, hingga perhatian terhadap sikap empati tenaga kesehatan terhadap pasien. Banyak warga mengapresiasi forum tersebut karena memberi mereka ruang untuk menyuarakan harapan secara langsung.
‎Seorang tokoh masyarakat yang hadir menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin. Menurutnya, forum publik bukan hanya menjadi ruang dialog, tetapi juga menjadi simbol kepercayaan dan kedekatan antara rumah sakit dan masyarakat.
‎"Ini pengalaman baru bagi kami. Baru kali ini suara warga benar-benar didengar, dan kami merasa dihargai," kata tokoh tersebut.
‎Forum ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara RSUD Thomsen Nias dan perwakilan warga. Komitmen tersebut mencakup tindak lanjut rekomendasi, mulai dari peningkatan sarana kesehatan hingga pelatihan berkelanjutan bagi tenaga medis. Rumah sakit juga berjanji menyusun laporan progres yang dapat diakses publik sebagai bentuk transparansi.
‎Kegiatan Forum Publik 2025 menunjukkan bahwa perubahan dalam pelayanan publik tidak hanya bergantung pada fasilitas, tetapi juga pada kesediaan untuk mendengar. 
‎RSUD dr. M. Thomsen Nias menegaskan bahwa pelayanan yang tulus dan manusiawi selalu berawal dari kepercayaan dan dialog yang terbuka. (A. Lase)

Posting Komentar

0 Komentar