Serang -- bidikfakta.com, Bantuan hewan ternak (kerbau) yang di danai dari dana desa melalui program ketahanan pangan (ketapang) bukannya memberdayakan masyarakat malah di kelola oleh seorang sodagar dari warga Desa lain.
Hal itu di ketahui dari informasi warga bahwa di Desa Sinar Mukti Kecamatan Baros Kabupaten Serang Provinsi Nanten,mengalokasikan dana ketapang melalui seorang sodagar warga Desa Tejamari yang bukan warganya sendiri atau klompok ternak sebagai pemberdayaan masyarakat,namun dana tersebut di berikan kepada seorang sodagar untuk di jadikan modal usahanya jual beli kerbau.
Sodagar berinisial SR warga Desa Tejamari Kecamatan Baros mengaku di berikan modal oleh Darso Kades Sinarukti sebesar 70juta untuk di belikan empat ekor kerbau,namun saat di ketahui selama satu tahun kerbau jenis laki-laki hanya ada satu itupun berukuran kecil adapun dua kerbau di antaranya itu milik mertuanya,ujar SR rabu 23 Aguatus 2025.
Ke esokan harinya kamis 24 Agustus 2025 di kantor Desa Kades Sinar Mukti Darso mengatakan bahwa ia hanya menitipkan empat ekor kerbau kepada SR bukan berbentuk uang karena pada saat itu kelompok ternak di desanya semua pada pergi bekerja ke Jakarta maka terpaksa kerbau-kerbau itu di titipkan ke SR (sodagar) yang berada di Desa tetangga (Tejamari).
Tunggu satu bulan lagi saya akan ambil kerbau-kerbau itu saya gak mau tau kalau tidak ada atau tidak sesuai dengan harga kerbau yang saat itu saya beli saya titip segini supaya jadi segini Darso mengibaratkan besaran kerbau dalam waktu beberapa bulan di tangan SR.
Namun sangat di sayangkan pengelolaan dana ketapang yang seharusnya di kelola oleh warganya sendiri sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat,namun selama satu tahun dana tersebut di kendalikan sodagar yang bukan warganya,yang seharusnya di rasakan oleh warga masyarakat sinar mukti malah di kelola oleh warga desa yang berbeda.
Terkesan Desa Sinar Mukti tidak mampu mengelola dana ketapang sehingga ada kemungkinan dana tersebut bisa hilang tanpa jejak tanpa manfaat di masyarakat.
Reporter:samu korlip.
0 Komentar