Warga Masyarakat Desa Wirana Kec Pamarayan Mengecam Keras dan Minta DPUPR Turun Cek Pelaksanaan CV Berkah Makmur Yang Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

Serang - bidikfakta.com.

Kamis 11 juli 2024"warga masyarakat angkat bicara, terkait pelaksanaan rekonstruksi jalan yang berada diDesa Wirana Kec Pamarayan, Kab Serang Banten.

Apa keluhan dan kecaman warga masyarakat itu..?,mari kita simak penjelasan nya.

Bentuk protes dari warga Desa Wirana sebagai bagian penerima manfa,at pembangunan jalan yang di nantikan sejak lama itu di sayangkan, dalam pengerjaannya warga menilai tidak sesuai spesifikasi, dimana dalam penilaian masyarakat pelaksanaan dari CV Berkah Makmur sebagai penyedia jasa sangat tidak bisa di percaya"pasalnya"metode pekerjaan dari awal pemasangan tembok penyangga tanah (TPT) sampai metode pengecoran jalan banyak dugaan tidak sesuai spesifikasi, baik dari perataan, pemasangan pondasi, pemadatan sampai pencetakan betonisasi, diduga asal-asalan.

Dalam bentuk protes warga yang tidak mau di sebut nama, menyampaikan melalui pesan suara whatsap" mewakili warga lainnya inisial ML mengatakan kepada awak media"menurutnya"dari penggunaan batu agregat tida ada agregat ukuran 57-53 baru agregat 1 2, ini mah langsung beskos saja, jalan ada di bawah saluran air ada di atas, ngaur itu, alat pemadat (Vibro) sudah tidak ada, pemasangan bakisting sudah ada pasti itu di cor saja, tuh karung penutup coran sajah gak di pakai cuma di tumpuk sajah, harusnya di gunakan dan di siram air di atas coran yang sudah jadi, "ujar ML.

Lanjut ML/warga berharap adanya proyek pembangunan Kabupaten supaya maksimal dimana pun pembangunan Kabupaten tidak begitu, ini mah asal-asalan, tidak menggunakan agregat 57 alat berat pun sudah tidak ada ini mah pakai manual, tidak sesuai dengan harapan kami khususnya wara Desa Wirana" paparnya ML (warga).

Sementara dari pihak Bina Marga" berulangkali di imformasikan melalui whatsap, dengan beberapa berita dari berbagai media onlain, dan saat di minta tanggapan dan penjelasanya"Kabid Bina Marga belum bisa memberikan komentar apa-apa, diduga dalam hal ini pihak DPUPR dan pihak kontraktor ada main mata hingga adanya dugaan pembiaran terhadap pelaksana dari CV Berkah Makmur untuk melakukan kebebasan teknik pengerjaan yang diduga  tidak mengikuti metode pekerjaan yang baik dan benar.

Reporter:Samu korlip.

Posting Komentar

0 Komentar