JAKARTA - bidikfakta.com, Lebih lanjut Rosan menyatakan DANANTARA ini bukan hanya produk pemerintah, melainkan juga menjadi produk bersama antara Pemerintah dan rakyat yang diwakili DPR. DANANTARA ini, kata dia lagi, menjadi lembaga yang tunduk kepada banyak produk hukum dan UU yang dibuat secara berlapis-lapis. Kehadirannya juga diawasi oleh paling banyak stakeholders di seluruh Indonesia.
"Belum lagi struktur manajemen risiko dan pengawasan internal, ditambah lagi dari pihak internasional kita," kata Rosan.
Rosan meyakini semua itu harus diketahui masyarakat karena sebuah SWF ini akan menjadi dihormati dan berpengaruh, bukan saja karena total aset kelolaan yang besar, tapi juga karena komitmen terhadap transparansi, kompetensi, profesionalisme, tata kelola perusahaan yang baik, return jangka panjang, dan pembangunan yang berkesinambungan.
Sebelumnya dalam diskusi dengan para pimpinan media massa, CIO DANANTARA Pandu Sjahrir menyampaikan bahwa DANANTARA tidak akan terburu-buru berinvestasi di proyek-proyek mega besar. Ia mengatakan pihaknya akan menerapkan pendekatan yang sabar demi memastikan investasi yang berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Selanjutnya bersinergi dengan COO DANANTARA Dony Oskaria, Pandu akan memastikan bahwa setiap proyek atau usaha dijalankan oleh orang-orang yang paling kompeten dan terbaik di bidangnya. "Semua proses itu akan kami lakukan sebelum DANANTARA memutuskan untuk berinvestasi," ujar Pandu.
(Jai**)
0 Komentar