Gubernur Jabar KDM  Dengan Konten Viral nya Bisa Membawa Perubahan  yang Signifikan




Jabar - bidikfakta.com, Biiasa nya pemerintah provinsi Jawa Barat untuk anggaran promosi media untuk iklan di TV, koran, radio menghabiskan anggaran sampai Rp.50 Miliar tetapi semenjak Kang Dedi Mulyadi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat anggaran untuk promosi iklan di TV, koran dan radio itu bisa dipangkas dengan nilai pantastis yaitu menjadi  Rp.3 Miliar saja, dan sisa nya yang Rp.47 Miliar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain nya seperti dianggarkan buat alokasi infrastruktur.

Banyak yang nyeleneh bahwa Gubernur Jawa Barat ini adalah Gubernur konten untuk pencitraan, tapi Kang Dedi Mulyadi bisa membuktikan dari aksinya membuat konten yang diviralkan merupakan agenda kerja nya,  karena konten nya selalu menyoroti terkait pengaduan masyarakat dan demi  kepentingan masyarakat kecil, contoh nya seperti pengrusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh oknum pengusaha galian pasir yang tidak memiliki izin sehingga setelah beres proyeknya ditinggalkan begitu saja dan meninggalkan kerusakan lingkungan.

Dengan viral nya konten tersebut  itu langsung tidak memakan banyak waktu, oknum pengusaha galian pasir banyak yang ditutup izin operasional nya, ini membuktikan yang dikatakan pihak pihak  yang kontra sama konten konten nya gubernur ini,  merupakan pernyataan yang salah bahwa Gubernur Jawa Barat adalah Gubernur konten hanya untuk pencitraan , tapi Kang Dedi Mulyadi menyatakan," yang mendukung dan kontra atas konten konten nya tetap semua itu adalah sahabat saya," begitu santai menyikapi nya, yang penting prinsip Kang Dedi Mulyadi yakin apa yang dilakukan nya demi melakukan suatu perubahan untuk kepentingan masyarakat umum terutama masyarakat kecil yang selama ini pengaduan nya banyak yang tidak di dengar oleh pihak pemerintah sebelum nya.




Baru baru ini kang Dedi Mulyadi lagi lagi memviralkan terkait tumpukan tumpukan sampah yang berada di  pasar induk Caringin Bandung, memang keadaan pasar induk Caringin selama ini sangat tidak nyaman dengan tumpukan tumpukan sampah buangan bekas sayuran, kalau musim hujan jalan di sekitar area pasar induk  Caringin Bandung pada becek  dan menyengat bau busuk.

Dengan konten nya yang menyorot pasar induk Caringin ini, lagi lagi Kang Dedi membuktikan konten nya yang menjadi viral langsung dalam 1 hari  bisa menyelesaikan terkait  masalah tumpukan tumpukan sampah di pasar induk Caringin Bandung ini, dan kedepannya memerintahkan kepada kepala pasar dan jajaran nya supaya permasalahan tumpukan tumpukan sampah ini bisa diselesaikan setiap hari nya tidak dibiarkan membusuk berhari hari, pemprov Jabar siap untuk membantu mengalokasikan anggaran terkait permasalahan sampah di pasar induk Caringin Bandung ini.

Jadi jelas konten konten kang Dedi Mulyadi yang viral dikatakan beberapa pihak sebagai pencitraan , adalah suatu kekeliruan, sebab dengan konten konten nya yang viral  dan langsung dibuktikan dengan aksinya untuk ditindak lanjuti permasalahan nya tersebut sehingga dalam waktu singkat bisa diselesaikan.

Masalah masalah yang di sorot KDM banyak sudah mengalami perubahan, daripada banyak pihak yang menggunakan promosi dalam agenda kerja nya dengan sistem pasang plang atau baliho yang banyak memakan biaya tapi minim aksi sehingga permasalahan nya lambat untuk diselesaikan bahkan banyak  yang tidak terselesaikan.

Nah sekarang terjawab sudah kenapa Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi banyak membuat konten, ya tujuan nya demi kepentingan masyarakat juga supaya segala pengaduan masyarakat cepat bisa ditindak lanjuti dan oknum oknum yang melakukan pelanggaran pelanggaran bisa ada efek jera dengan cara di viral kan  seperti apa yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat ini.

Red'" Yayat Hidayat Kaperwil Jabar"

Posting Komentar

0 Komentar