Serang bidikfakta.com, Ditemukan pada Hari Kamis 29 Mei 2025, pembagunan jalan betonisasi yang baru beberapa hari selesai, namun nampak sudah pada retak-retak, saat di amati diduga akibat minimnya pemadatan atau pemasangan batu agregat.
Dugaan di perkuat oleh beberapa warga setempat tentaang saat pengerjaan yang menurutnya minimnya batu agregat,beruntung jalan yang di bangun sebelumnya di pasang paving block hingga di gunakan untuk pengerasan.
Ada memang batu campur pasir alakadarnya untuk mengisi lobang sedikit-sedikit dan kami kurang begitu memperhatikan karna selain kami gak tau teknis pengecoran,kami sebagai warga setempat RT 04/RW 04 tidak di libatkan dalam pekerjaan ini karena sudah ada dari kampung sebelah yang mengerjakan,ujar warga yang tidak mau di sebut nama.
Melihat dan mendengar dari keterangan warga,jalan yang kini belum seumur jagung sudah pada retak, kuat dugaan pembangunan jalan tersebut tidak sesuai spesifikasi/RAB guna meraup keuntungan demi kepentingan semata.
Terpisah tim pelaksana kegiatan TPK Yadi mengatakan,"untuk paving tidak di bongkar,saat konsultan ukur lokasi dengan kondisi jalan sudah paving,jadi gak banyak menggunakan pengerasan,adapun retak itu karena berbagai kondisi,pengerasan di RABnya hanya 7 kubik untuk yang agak dalam cekungannya saja pengerasan gak harus rata,menurut konsultan juga jalan sudah paving, tutur nya.
Lebih lanjut di sampaikan,"Terkait minimnya agregat itu kesalahan pekerja,kami di lapangan kurang teliti saat pengerjaan,mudah-mudahan tidak semua kondisi seperti ini,"terang yadi TPK di whatsap.
Sementara dari pucuk pimpinan Desa Mander Kades dan Sekdes saat di hubungi Whatsapnya tidak aktif diduga blokir nomor wartawan bidik fakta sejak lama.
Terpisah, menurut tanggapan camat bandung Fakih mengatakan,"kalau retak-retak tidak terlalu parah wajar karena terik matahari,yang pasti setiap pembangunan di desa-desa insa allah sesuai SOP,hari senin akan saya perintahkan kasi ekbang untuk cek kembali nanti hasilnya di informasikan hari senin.
Tiba pada waktu senin 2 juni 2025 Fakih menyampaikan"terkait pemadatan kalau bagian tanah ada yang sudah padat itu gak perlu pakai alat lagi kecuali yang masih labil,yang pasti harus sesuai RAB dan insa allah itu sudah sesuai.
Namun fakta di lapangan beton sudah pada pecah agregat tidak begitu nampak dan volume ketebalannyapun sangat meragukan,maka di harap pihak terkait lakukan evaluasi ke lokasi pembangunan di Kampung Sabrang Desa Mander Kecamatan Bandung.
Samu korlip.
0 Komentar