Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persaudaraan Timur Raya (PETIR) Tangerang Selatan (Tangsel) telah menunjukkan komitmennya dalam membantu menyelesaikan perkara perselingkuhan dengan pendekatan kekeluargaan. Dengan memprioritaskan kepentingan semua pihak yang terlibat, DPC Petir Tangsel yang diwakili ketua DPC PETIR Tengsel Bapak Irwan, Kabid Hukum DPC Petir Tangsel Bapak Zulfikar Hidayat, S.H. dan Dewan Pembina dan Penasehat PETIR Tangsel Bapak Indra Gunawan Rawe, S.Pd dan Rekan - rekan PETIR Tangsel berhasil membantu untuk menyelesaikan masalah mereka dengan cara yang lebih damai dan harmonis.
DPC Petir Tangsel menggunakan pendekatan kekeluargaan dalam menyelesaikan perkara perselingkuhan, yaitu:
"Mediasi": Membantu pasangan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur tentang perasaan dan kebutuhan mereka.
"Konseling": Memberikan konseling kepada pasangan untuk memahami dan menyelesaikan masalah mereka.
Penguatan Hubungan: Membantu pasangan untuk memperkuat hubungan mereka dan membangun kepercayaan yang lebih baik.
Hasil yang Dicapai
Dengan menggunakan pendekatan kekeluargaan, DPC Petir Tangsel berhasil membantu beberapa pasangan untuk menyelesaikan masalah perselingkuhan dengan hasil yang positif. Pasangan-pasangan yang terlibat dapat memahami dan menyelesaikan masalah mereka dengan lebih baik, dan hubungan mereka menjadi lebih harmonis.
Pendapat dari Kabid Hukum DPC Petir Tangsel :
"Alhamdulillah, kami berhasil mendamaikan kasus perselingkuhan ini secara kekeluargaan. Kami berharap hasil pendamaian ini dapat membawa kebaikan bagi kedua belah pihak dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang damai, tanpa harus ada tindakan kekerasan" kata Zulfikar Hidayat, S.H. Kabid Hukum DPC PETIR Tangsel
Komitmen DPC Petir Tangsel
DPC Petir Tangsel berkomitmen untuk terus membantu menyelesaikan perkara perselingkuhan dengan pendekatan kekeluargaan. Mereka percaya bahwa dengan pendekatan ini, pasangan-pasangan dapat menyelesaikan masalah mereka dengan cara yang lebih damai dan harmonis.
(Redaksi, Indra Gunawan)
0 Komentar