Mengaku Karyawan PT Trans Indonesia Superkoridor (TIS) Diduga Abaikan K3 Katanya Ribet.




Bidikfakta.com, Pamarayan serang selasa 01/07/2025,di temukan beberapa orang sedang menyambung kabel telkom di jalan Pamarayan-Harendong saat menjelang magrib,saat di pertanyakan salahsatu yang mengaku kepala rombongan mengaku hanya sedang perbaikan kabel yang putus terseret mobil.




Seorang karyawan yang bernama Vicky Reynaldi mengatakan"kami dari PT Trans Indonesia Superkoridor hanya menyambung kabel yang putus oleh mobil molen yang melintas.




Terlihat dari semua pekerja yang tidak menggunakan kelengkapan keamanan kerja (K3),mereka tidak perduli dampaknya kalau terjadi kecelakaan,apalagi saat menaiki tiang yang tanpa sabuk pengaman,diduga mereka abaikan keselamatan sendiri atau pihak perusahaan tidak menyediakannya.

Saat di pertanyakan tentang K3 dan surat perintah kerja (SPK) dari perusahaan,Vicky (karyawan) mengatakan tidak ada K3 maupun surat perintah kerja (SPK).

Ia pak K3 tidak ada,kami langsung dari karyawan PT TIS tidak harus di lengkapi SPK,ini hanya perbaikan sekitar 50 meteran" menggunakan perlengkapan K3 ribet pak"dari telkom aja yang punya Negara gak ada yang pakai K3 pak,ujar Vicky membandingkan.

Padahal perlengkapan K3 sangat penting"selain melindungi pekerja dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja,K3 dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja,K3 juga berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Reporter:SM korlip.

Posting Komentar

0 Komentar