Purbalingga -- bidikfakta.com, Jumat (5/09/2025)Setelah melakukan audensi dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, rabu (3/9/2025.) Aliansi Purbalingga Bersatu menilai jawaban yang diberikan pemerintah kabupaten belum memuaskan. Penjelasan dianggap belum menyentuh persoalan nyata yang dirasakan masyarakat.
Aliansi Purbalingga Bersatu akan Melakukan Aksi Damai
Tokoh Aliansi Purbalingga Bersatu, Abah Slamet Wahidin, menyampaiakan Aliansi Purbalingga Bersatu akan melakukan pergerakan turun ke jalan untuk menyampaikan tuntutan masyarakat Purbalingga.
"Gerakan ini bukan sekadar turun ke jalan. Ini adalah perjuangan menyeluruh demi kepentingan rakyat. Kami akan menolak keras setiap upaya yang menyusupi kepentingan pribadi dan merugikan para pejuang di lapangan," tegasnya.
Ia menambahkan, sejumlah tuntutan yang disuarakan antara lain pembatalan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pengusutan dugaan pungutan liar dalam proyek fisik maupun nonfisik, evaluasi transparan terhadap percepatan pembangunan daerah, serta peninjauan Peraturan Daerah tentang Corporate Social Responsibility (CSR).
"Masih banyak hal yang harus diperbaiki demi kesejahteraan masyarakat Purbalingga," lanjutnya.
Ketua ormas, LSM, dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam aliansi juga menyatakan siap menggelar aksi damai secara terkoordinasi. Ribuan peserta direncanakan akan ikut dalam aksi yang akan digelar pada bulan ini.
Aliansi menegaskan, seluruh rangkaian aksi akan dipimpin oleh satu komando pusat dan dilaksanakan secara damai untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Purbalingga.
(Sokim)
0 Komentar