Jakarta – bidikfakta.com, Kebijakan berbagai pemerintah daerah untuk meliburkan sekolah dan berbagai tempat destinasi wisata untuk mengantisipasi penularan virus corona dinilai sudah tepat. Namun, hal ini harus disertai dengan upaya lain yaitu social distance, termasuk mengurangi aktivitas diluar rumah bagi seluruh anggota keluarga.
"Meliburkan sekolah itu sudah tepat tapi hal itu harus diikuti dengan melakukan social distance. Tidak ada gunanya anak sekolah libur kalau orangtuanya masih bekerja," ujar Prof Ari Fahrial Syam, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).
Ditambahkannya, selain anak-anak juga harus diawasi selama di rumah, juga tak kalah pentingnya menjaga kesehatan. "Penting juga menjaga agar imunitas tubuh bisa kuat. Misalnya dengan istirahat yang cukup, menjaga kebersihan dan lainnya," ungkapnya.
Jumlah pasien positif kasus virus corona jenis baru di Indonesia sudah mencapai 117 orang. Hari ini, ada 21 kasus baru yang diumumkan positif Covid-19.
"Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah," kata Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto, dilansir laman Kementerian Kesehatan, Ahad (15/3).
Di Semarang, Gubernur Ganjar Pranowo mengungkapkan jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru (Covid-19) di Provinsi Jawa Tengah bertambah dua orang.
"Hari ini ada laporan ditemukan kembali kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jateng. Ada dua kasus, satu terjadi di Semarang dan satu di Magelang," kata Ganjar saat menggelar konferensi pers di rumah dinas Gubernur Jateng, di Semarang, Ahad (15/3).
Presiden Jokowi dalam pernyataan pers pada hari ini menekankan agar masyarakat tetap tenang dan membatasi aktivitas di luar untuk mencegah meluasnya penularan virus corona.
"Bekerja, beribadah dan sekolah di rumah,"ujar presiden. (EP/Aryo Bimo)
0 Komentar